Kesulitan di MotoGP 2023, Joan Mir Tak Suka di Repsol Honda
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 04 Juli 2023 16:20 WIB

Spo - 04 Juli 2023 Pembalap Tim Repsol Honda, Joan Mir sampai saat ini masih kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V hingga membuat penampilannya di MotoGP 2023 memburuk. Gara-gara hal tersebut, Joan Mir dikabarkan tidak bahagia dengan kondisinya di Honda saat ini. Kabar duka Mir langsung dikonfirmasi oleh manajernya, Paco Sanchez. Menurut manajer juara dunia MotoGP 2020 itu, Mir kurang puas karena paruh pertama MotoGP 2023 tidak berjalan seperti yang dibayangkan Mir. Diketahui, Mir baru bergabung dengan Repsol Honda pada awal musim MotoGP 2023 setelah mantan timnya Suzuki Ecstar memutuskan hengkang dari turnamen balap motor paling bergengsi di dunia itu. Ia jelas diharapkan bisa membantu Marc Marquez menarik tim pabrikan Jepang itu keluar dari keterpurukan yang mereka alami dalam beberapa musim terakhir. Sayangnya, paruh pertama musim pertamanya bersama Honda tidak berjalan mulus. Dari delapan lap yang berlangsung, ia hanya mampu satu kali finis di balapan utama. Juara MotoGP 2020 itu kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V miliknya yang tampil buruk musim ini. Bahkan, ia harus absen pada 3 seri terakhir akibat patah jari kelingking tangan kirinya pada MotoGP Italia 2023 awal Juni lalu. Alhasil, paruh pertama musim ini Mir hanya meraup 5 poin, kalah 10 poin dari The Baby Alien -julukan Marquez- sama-sama krisis. Untuk itu, Paco Sanchez menyebut Mir saat ini tidak puas dengan Honda karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapannya. Bahkan sekarang, dia tidak mengerti mengapa kuda besinya tidak sesuai dengan gaya larinya. “Secara mental dia tidak bisa bahagia. Karena semuanya tidak berjalan seperti yang diharapkan,” kata Sanchez dilansir dari Crash, Selas (4/7/2023). “Kami tidak benar-benar tahu mengapa dan sulit untuk menemukan alasan mengapa motor tidak bekerja seperti yang dia inginkan untuk gaya berkendaranya, tapi itulah kenyataannya,” tambahnya. Namun, Sanchez mengatakan Mir tidak menyerah begitu saja. Pemain berusia 25 tahun itu bertekad untuk membuktikan dirinya untuk membayar kembali kepercayaan yang diberikan Honda kepadanya hingga kontraknya berakhir pada 2024. “Saat ini dia tidak bisa mengendarai dan menunjukkan bakat dan kecepatannya dengan motor itu. Apa yang diinginkan Mir adalah agar proyek ini terus berjalan, agar motornya bekerja, agar dia dapat menunjukkan bakatnya dan mengembalikan kepercayaan diri Honda yang diberikan ketika mereka mengontraknya,” jelas Sanchez. Kini Mir masih berusaha pulih dari cedera libur musim panas yang masih 4 pekan lagi. Ia akan kembali membalap di seri pembuka paruh kedua MotoGP 2023 di GP Inggris mulai 4 hingga 6 Juni. Kesulitan di MotoGP 2023, Joan Mir Tak Suka di Repsol Honda (Fa, Okz, Spo)