SPO - 17 Agustus 2023 Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto usik perihal hasil dari survei LSI Denny JA yang lebih istimewakan Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Hasto akui paham dengan rekam jejak lembaga dalam proses pemilu. Hasto mengatakan PDIP ingin mempercayai hasil survei yang lebih akurat. “Kami kenal Pak Denny JA dan punya pengalaman,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (11/7). “Jadi saat proses pemilu, kami sangat dibantu oleh lembaga penyidik ​​lainnya. Itu objektif dan berbasis metode,” tambahnya. Dalam survei yang dirilis pada hari Senin, LSI nyatakan jika Prabowo lebih unggul di segmen pemilih yang percaya pada Presiden Joko Widodo dengan tingkat elektabilitas sebesar 36,1%. Disusul Ganjar Pranowo 34,7% dan Anies Baswedan 20,1%. Pernyataan resmi Hakim LSI Denny berbunyi: "Berkat kepercayaan masyarakat terhadap presiden, Prabowo menang.{ Hakim LSI Denny juga menilai, kinerja Prabowo mengungguli segmen pemilih yang percaya pada TNI dan penegak hukum. Status Menteri Pertahanan mencapai 34,8% dan unggul tipis dari Ganjar yang memperoleh 34,3% suara. Disusul Anies di peringkat ketiga dengan 20,3%. Begitu pula Ganjar yang unggul di segmen pemilih yang percaya media sosial dan DPR. Dalam hal ini Ganjar Pranowo lebih unggul dari Prabowo dan Anies. [caption id="attachment_12777" align="alignnone" width="640"] Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (www.liputan6.com)[/caption] Kepercayaan audiens terhadap media sosial seperti Ganjar sebesar 37,5%, disusul oleh Prabowo sebesar 33,1%, dan Anies sebesar 18,4%. Ternyata ini bukan pertama kalinya sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa Prabowo Subianto adalah calon presiden paling menonjol di mata para jajak pendapat. Lembaga Survei Indeks Politik Indonesia dan Poltracking Indonesia melakukan survei mengenai status calon presiden, dengan Prabowo Subianto memimpin. Survei kualifikasi calon presiden Poltracking Indonesia dilakukan pada bulan Februari, Maret, dan April dengan simulasi yang diterapkan sebanyak 20, 10, dan 3 nama calon. Dari 3 simulasi tersebut, Prabowo menjadi pemenang dan menduduki peringkat teratas dengan perolehan sekitar 28-33% responden. Survei juga dilakukan secara langsung terhadap 1.220 responden di 34 provinsi dan kota dengan cara multi stage random sampling. Hasil survei tersebut dipublikasikan pada 28 April. Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu, informan politik Indonesia terakhir kali menyelidiki kualifikasi calon presiden pada 26-30 Mei. Hasil penyelidikan diumumkan pada 4 Juni. Secara keseluruhan simulasi, peluang sukses Prabowo Subianto cukup besar. Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan terhadap 1.230 responden yang dipilih melalui proses pembuatan nomor acak, validasi, dan seleksi (panggilan acak). Margin of errornya sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas dan sudah menikah. PDIP membahas perihal survei LSI yang istimewakan Prabowo dibanding Ganjar (anr, cic ,spo)