SPORTYABC.COM – Teka teki alasan dibalik kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid dari Paris Saint Germain (PSG) terungkap sudah. Alasan Kylian Mbappe pindah ke Real Madrid karena merasa tidak bahagia yang disebabkan adanya tekanan dari petinggi klub kepada penyerang timnas Prancis tersebut. Kylian Mbappe yang berusia 25 tahun ini sudah tujuh musim bersama PSG putuskan tidak memperpanjang kontraknya yang kemudian berlabuh ke Real Madrid dengan status bebas transfer dengan kontrak berdurasi lima tahun. "Di PSG saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya, namun banyak hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia,” kata Mbappe sebagaimana diwartakan AFP yang dikutip dari Antara pada Selasa 4 Juni 2024 waktu setempat. Mbappe juga katakan bahwa dirinya telah mengalami ancaman dan tekanan bahwa dirinya tidak akan dimainkan jika tidak memperpanjang kontrak dengan PSG. "Saya diberitahu hal itu, saya dibuat memahaminya, saya diajak bicara dengan kekerasan,” kata Mbappe. Pemain kelahiran Arondisemen, XIXe, Prancis 20 Desember 1998 tinggalkan PSG akhir musim ini dengan mengangkat gelar Ligue 1 dan Piala Prancis di bawah asuhan Luis Enrique. Namun sayang mereka gagal meraih juara Liga Champion yang menjadi ambisi dan mimpi terbsar dari presiden PSG Nasser Al Khelaifi Menurut Mbappe ada dua sosok yang telah menyelamatkan karirnya selama di PSG yaitu sang pelatih Luis Enrique dan penasihat Luis Campos “Orang yang menyelamatkan saya adalah Luis Enrique dan Luis Campos,” kata Mbappe. "Tanpa mereka saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi." Walau begitu, perdebatan mengenai kepindahannya dari PSG ke Real Madrid telah berakhir dimana dirinya saat ini hanya akan fokus pada Euro 2024 yang berlangsung di Jerman. "Saya mempunyai tanggung jawab sebagai kapten. Saya pikir ini semus soal tim nasional," kata Mbappe. “Kami memiliki tugas besar di musim panas ini." Sumber : Antara ***