DECEMBER 9, 2022
SportyABC.com

Konflik Israel Hamas: Waduh, 1 Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan

image
Warga Palestina di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa)

SPORTYABC.COM – Konflik Israel Hamas yang masuki bulan kedelapan menyisakan luka dan terancamnya kelaparan bagi warga Gaza. Hal ini menjadi perhatian bagi Organisai Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada Rabu 6 Juni 2024 mengatakan bahwa lebih dari satu juta warga Palestina di Jalur Gaza terancam mau dan kelaparan pada pertengahan bulan Juli jika situasi kemanusiaan tidak kunjung baik. Hal ini termuat dalam laporan yang berjudul “Laporan Titik Rawan Kelaparan: Bencana Kelaparan membayangi Gaza dan risiko kelaparan masih ada di Sudan, Haiiti, Mali dan Sudan Selatan” FAO soroti dampak buruk dari sejumlah konflik terhadap kondisi kemanusiaan termasuk yang terjadi di Palestina. "Konflik yang terjadi di Palestina diperkirakan akan semakin memperburuk kelaparan akut yang sudah parah, terlebih dengan kelaparan dan kematian yang terjadi, begitu pula dengan jumlah korban tewas yang meningkat, kehancuran yang luas, dan terusirnya hampir seluruh populasi Jalur Gaza," demikian menurut FAO, mengutip laporan tersebut. Laporan tersebut menyatakan pada pertengahan Maret 2024, bencana kelaparan diperkirakan terjadi di dua daerah di Gaza utara pada akhir Mei jika peperangan tidak berhenti, bantuan kemanusiaan tidak terjamin, dan layanan masyarakat yang penting di sana tidak pulih. "Lebih dari satu juta orang -- setengah populasi Gaza -- terancam kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli," ucap laporan itu. Selain soroti adanya potensi bencan kemanusiaan di Jalur Gaza, laporan tersebut juga peringatkan kemungkinan meluas dampak konflik hingga lingkup kawasan yang dapat memperburuk kondisi keamanan pangan di Lebanon dan Suriah. Seperti diketahui, agresi Israel ke Jalur Gaza yan terus berlanjut sejak 7 Oktober 2023 telah tewaskan lebih dari 36.500 warga sipil yan sebagian besar wanita dan anak anak serta melukai lebih dari 83.000 jiwa. Menurut data PBB, serangan Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah. Dalam putusan terbarunya, Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan agresinya ke kota Rafah di Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga sipil mengungsi dari perang. Sumber Antara dan Anadolu ***  

Berita Terkait