Waduh, 1,6 Juta Orang Sakit Setiap Hari karena Konsumsi Makanan yang Tidak Aman
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 08 Juni 2024 11:33 WIB
SPORTYABC.COM – Ini menjadi peringatan bagi kita bila ingin konsumsi makanan karena ada 1,6 juta orang jatuh sakit setiap harinya dan anak anak di bawah 5 tahun menanggun 40 persen beban penyakit bawaan makanan. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Nutrisi dan Keamanan Pangan WHO, Francesco Branca dalam jumpa pewarta PBB di Jenewa Jumat 7 Juni 2024 waktu setempat. Dalam hal ini Branca tekankan bahaya keamanan pangan tidak mengenal batas negara dan dalam pasokan pengan global yang semakin terhubung, risiko yang ditimbulkan oleh pangan yang tidak aman dapat dengan cepat berkembang dari masalah lokal menjadi masalah darurat internasional. Krisis kemanusiaan di banyak belahan dunia, dinilainya, turut mendorong kerawanan pangan dan membahayakan keamanan pangan. Pejabat tersebut mendesak pemerintah memastikan bahwa keamanan pangan jelas dalam rencana aksi nasional demi keamanan kesehatan. Termasuk memastikan bahwa rencana komunikasi risiko diperbarui dan bergerak menuju sistem pengawasan terpadu untuk kesehatan hewan, lingkungan, dan manusia. Senada dengan Branca, pejabat senior Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) Markus Lipp memandang pangan yang aman sebagai hal yang mendasar dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Lipp menambahkan bahwa pangan yang aman juga merupakan salah satu prasyarat untuk memenuhi rencana strategis FAO untuk memungkinkan produksi, nutrisi, lingkungan, dan kehidupan yang lebih baik. Dikarenakan anak-anak di bawah usia 5 tahun menanggung beban tertinggi penyakit bawaan makanan, ia menilai peningkatan keamanan pangan akan menjaga kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kematian anak. “Ketika pangan diproduksi dan diperdagangkan dalam sistem pertanian pangan yang aman dan berkelanjutan, hal ini berkontribusi terhadap kehidupan yang sehat dan meningkatkan keberlanjutan dengan memungkinkan akses pasar dan produktivitas, yang mendorong pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, terutama di daerah pedesaan,” katanya. Sumber : Antara, Anadolu ***