DECEMBER 9, 2022
SportyABC.com

Pemerintah Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Kamp Nuseirat

image
Foto yang diambil pada 8 Juni 2024 ini menunjukkan bangunan-bangunan yang terbakar dan rusak akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah. ANTARA/Xinhua/Marwan Daoud.

SPORTYABC.COM – Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan biadab oleh pasukan militer Israel di Jalur Gaza termasuk di Kamp Nuseirat. Hal ini disampaikan Pemerintah Indonesia dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resmi X mereka pada Minggu 9 Juni 2024. “Dunia internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza,” kata Kemlu RI, Minggu. Masih dari X, Kemlu disebutkan bahwa Indonesia serukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza. Setidaknya 210 warga Paestina tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel pada Sabtu 8 Juni 2024 di Jalur Gaza tengah, ketika tentara Israel menyelamatkan empat sandera di wilayah tersebut. Khalil Al Dakran, Direktur Rumah Sakit Al Aqsa di Deir Al Balah, Gaza tengah, mengatakan kepada Xinhua bahwa banyak warga Palestina yang luka-luka dilarikan ke rumah sakit tersebut akibat serangan bom Israel yang intens di kamp Nuseirat dan Kota Deir Al Balah. Beberapa di antara para korban tersebut dikonfirmasi tewas. Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeina mengatakan bahwa serangan yang diluncurkan di Kamp Nuseirat itu merupakan kelanjutan dari perang "genosida" terhadap rakyat Palestina, di mana pemerintah Amerika harus "bertanggung jawab penuh". Perang itu disebutnya akan "menghancurkan segalanya dan mendorong segala sesuatunya ke arah yang berbahaya yang tidak akan membuat terwujudnya keamanan atau perdamaian bagi siapa pun”. Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberi instruksi kepada utusan Palestina di PBB untuk meminta sidang darurat Dewan Keamanan PBB guna membahas "pembantaian" yang dilakukan pasukan Israel di kamp pengungsi Nuseirat. Abbas menekankan pentingnya intervensi internasional untuk menghentikan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Dia menunjukkan bahwa Israel terus mengeksploitasi sikap diam internasional dan dukungan AS untuk melakukan kejahatan yang melanggar semua resolusi legitimasi internasional dan hukum internasional. Sumber Antara ***

Berita Terkait