SPORTYABC.COM – Laga pertama Grup B Piala Eropa 2024 hadirkan Italia melawan Albania yang berakhir dengan kemenangan Italia dengan skor 2-1. Laga pembuka Grup B Piala Eropa 2024 antara Italia melawan Albania berlangsung di Stadion BVB Dortmund di kota Dortmund Minggu 16 Juni 2024. Italia langsung menekan lini pertahanan Albania sejak wasit Felix Zwayer dari Jerman membuka laga. Laga kurang satu menit, tepatnya di detik ke 22, gawang Italia langsung kebobola oleh pemain Albabia Kesalahan lemparan ke dalam yang dilaukan Federico Dimarco dimanfaatkan oleh Neddim Bajrami Bola lemparan bek asal Inter Milan ini bermaksud ke arah sejawatnya di klub, Alessandro Bastoni namun di serobot oleh Bajrami yang masuk ke kotak penalti. Pergerakannya yang cepat diakhiri dengan tendagan keras dari sudut sempit melalui kaki kananya yang getarkan jala Timnas Italia yang di kawal Gianluigi Donnarumma, 0-1 untuk Albania. Berdasarkan data Opta lesakan Bajrami ini menjadi gol tercepat sepanjang sejarah gelaran Piala Eropa. Tertinggal dari Albania, membuat Italia langsung bermain menyeran dan menekan pertahanan Albania., Keunggulan Albania pun tidak berlangsung lama kerena pada maenit ke 11, Italia sukess samakan kedudukan 1-1 melalui sundulan Alessandro Bastoni. Berawal dari umpan silang Lorenzo Pellegrini yang diawali operan pendek Dimarco dari sepak pojok berhasil dimaksimalkan oleh Bastoni yan unggul duel udara dari bek Albania. Tandukan kepala bek Inter Milan ini berhasil menggetarkan jala Thomas Strakosha, Italia 1-1 Albania. Terus menekan membuat timnas Italia akhirnya berbalik unggul 21 atas Albania pada menit ke 16. Kali ini giliran pemain Intern Milan lainnya yaitu Nicolo Barella yang catatkan namanya di papan skor Berawal dari tendangan Gianluca Scamacca yang diblok bek, bola sempat mengarah ke Berat Djimisti yang menyapu bola keluar kotak penalti. Sayang bola sapuannya mengarah ke Barella yang segera disambar dengan tendanagan keras kaki kanan dari luar kotak penalti yang gagal dihalau oleh Thomas Strakosha, 2-1 untuk Italia atas Albania. Lini belakang Albania terus digempur habis habisan oleh Italia hingga setengah jam permainan. Bahkan Italia nyari menambah gol pada meni ke 33 andai saja tendangan cungkil Davide Frattesi tidak menghantam tiang gawang usaia menerima umpan terobosan ari Scamacca. Peluang kembali di dapat anak asuh Spalletti via Scamacca usai menyambut umpan terobosan Pellegrini pada menit ke 40. Namun upanya dari jarak dekat masih bisa dimentahkan oleh Strakosha dengan penyelamatan lewat kaki kirinya. Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Felix Zwayer dari Jerman meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan skor 2-1. Lepas turun minum, permainan menyerang yang diperankan oleh Italia tetap di jalan namun upaya menambah gol menemui hambatan karena Albania juga berikan perlawanan. Masuki menit ke 80, intensitas seranagan Italia ke pertahanan Albania semakin meningkat, namun Albania nyaris mencetak gol penyama keduukan jika saja tendangan jarak dekat Ray Manaj tidak di cegah heroic oleh Donnarumma pada menit ke 89. Di masa injuri time, para pemain Albania mulai di lana frustasi karena serangan mereka terus saja menemui kegagalan dan sembari dipaksa bertahan oleh serangan Italia. Hingga waktu tambahan berakhir dan wasit Felix Zweyer meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengah kedudukan 2-1 Dengn hasil ini membuat Italia berada di peringkat dua dengan torehan nilai 3 sementara di puncak klasemen yaitu Spanyol. *** Sumber : UEFA.com