SPORTYABC.COM – Pergerakan pindahnya para pebalap membuat banyak spekualasi terlebih saat ini masa depan Marco Bezzecchi masih diperbincankan hangat antara kemungkinan bertahan di Ducati atau pindah ke Aprilia. Teka teki masa depan Marco Bezzecchi juga mulai dipertanyakan bersamaan dengan henghkangnya sejumlah pebalap di bursa tranfers untuk musim depan. Mulai dari pindahnya Jorge Martin ke Aprilia kemudian Maverick Vinales ke KTM serta ditariknya Marc Marquez ke Ducati Lenovo membuat lengsernya Enea Bastianini ke KTM berduet dengan Maverick Vinales. Bagi Bezzecchi menjadi dilemma karena dirnya harus memutuskan nasibnya di Tim Pertamina Enduro VR46 pebalap asal Italia  masih menggunakan motor tahun lau. Usai menjalani hampir separuh msim MotoGP 2023, Bezzecchi sempat utarakan sedikti penyesalannya karena tidak memutuskan pindah ke Pramac Racing untuk mendapatkan spek pabrikan Sementara itu Ducati sendiri masih belum pastikan kerja sama dengan Pramac Racing apakan diteruskan atau justru melepas tim milik Paolo Campinoti yang kabarnya didekati oleh Yamaha. Jika tanpa Pramac Racing, pabrikan si Merah Borgo Panigale ini juga belum pastikan tim satelit mana yang akan dipasok mesinnya apakah VR16 atau Gresini. Dasar inilah yang membuat Bezzecchi harus berpikir cepat dan mambawa pergerakan transfer MotoGP dengan jeli. Dengan melihat kondisi seperti itu akan menetukan masa depannya apakah ingin menjadi pemimpin balapan di tim setelit atau memulai lingkungan baru di tim pabrikan. Opsi kedua terbuka lebar karena kabarnya melansir dari Speedwwk, Bezzecchi sedang didekati oleh tim Aprilia. Bahkan kabarnya diskusi juga sudah sempat dilakukan oleh kedua belah pihak, namun Bezzecchi  belum membuat keputsan final. Namun di sisi lain, pebalap kelahiran Rimini 12 November 1998 ini bukanlah sosok bak kacang lupa akan kulitnya. Satu fakto yan membuat Bezzecchi tahun lalu puttuskan bertahan VR46 adalah karena rasa kekeluaraan di tim miilik sang guru. Tetapi hasil balapan Bezzecchi saat ini belum juga memuaskan walai ada kemnjuan ketika masuki paruh musim tapi penampilannya juga belum maksimal Jika Bezzecchi putuskan keluar dari tim di bawah naungan Ducati, maka mreka haru rela kehilangan tiga pebalap potensial sekaligus Yaitu Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, dan Jorge Martin dimana ketiganya pernah merasakan papan atas klasemen MotoGP baik musim lalu maupun saat ini. Sumber: Speedweek. ***