DECEMBER 9, 2022
SportyABC.com

FANTASTIS, Pedagang Lato Lato di Taman Margasatwa Ragunan Raup Laba Setengah Juta Hanya dalam Beberapa Jam

image

ORBITINDONESIA- Tren mainan anak-anak lato lato atau bola plastik yang saling dibenturkan terus meluas. Adapun mainan anak-anak, lato lato yang pernah tren beberapa tahun lalu itu, kini menjadi potensi cuan yang menggiurkan. Seperti yang dialami sejumlah pedagang lato lato yang berjualan di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka bisa mengantongi keuntungan dari Rp500 ribu hingga Rp 600 ribu hanya dalam beberapa jam. Mereka berjualan pada hari pertama di tahun 2023. "Sudah 50 buah lato-lato yang terjual dan laris manis di lapak kami," kata Aprilia seorang pedagang mainan saat ditemui, di Jakarta, Minggu, 01 Januari 2023. Aprilia mengatakan harga sebuah mainan lato-lato dikenakan Rp25 ribu, namun masih bisa ditawar hingga Rp20 ribu. Untuk per harinya, penjual berusia 16 tahun itu bisa melayani puluhan orang pembeli yang tertarik mainan berbentuk dua bola warna-warni terhubung tali tersebut. "Tekniknya siku tangan harus seimbang dan pakai dua hingga tiga jari diselipkan di tali lato-lato," sambungnya. Selain itu, penjual lainnya yang bernama Syahri menjelaskan alasan mengapa mainan menjadi tren di masyarakat terutama anak-anak. "Menurut saya karena anak-anak suka tertarik dengan mainan baru dan suaranya juga unik," kata pedagang pria berusia 18 tahun tersebut. Syahri menambahkan, mainan lato-lato ini juga bisa dilombakan tergantung teknik dan cepat lambatnya waktu memainkannya. "Kami berjualan lato-lato sejak pertengahan Desember ini dan kios kami dibuka Sabtu Minggu mulai dari jam 05.30 sampai 17.00 WIB," tutupnya. Puluhan ribu pengunjung mendatangi di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga pukul 12.00 WIB untuk mengisi waktu liburan saat hari pertama Tahun Baru 2023. "Sampai pukul 12.00 WIB tercatat, sudah 34.621 pengunjung yang datang," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat ditemui, di Jakarta, Minggu. Selain itu, Bambang menambahkan, jumlah pengunjung sebanyak itu membawa 2.959 kendaraan roda dua, 39 bus, 10 sepeda, 2.301 kendaraan roda empat, termasuk 1.785 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer. ***

Berita Terkait