SPORTYABC.COM – HOK (19) terduga teroris yang ditangkap oleh Densus Anti Teror Polri di kawasan Batu, Malang diduga akan melakukan aksi pengeboman di dua tempat ibadah.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto usai melakukan penggeledahan rumah kontrakan HOK di komplek perumahan Bunga Tanjung, dusun Jdeing desa Junrejo, Kota Batu, Malang.

"Memang TO (target operasi) mereka ada dua tempat ibadah," kata Dirmanto di Batu, Kamis 1 Agustus 2024.
Namun sebelum aksi itu dieksekusi, Densus Anti Teror Polri telah menangkap tiga orang berkaitan dengan kasus tersebut salah satunya HOK.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Denny JA, Mario Klingemann dan Penerapan Artificial Intelligence di Dunia Seni Lukis

Penggeledahan rumah kontrakan terduga dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Densus Anti Teror Polri, Laboratorium Forensi dan Jibom Sat Brimob Polda Jatim.

"Tim Jibom sudah melakukan sterilisasi sejak kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB, sudah melakukan sterilisasi terkait TKP rumah ini," ujarnya.

"Kemudian tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB Tim Labfor sudah bekerja melakukan pencarian dan pengumpulan barang bukti sesuai SOP," tambahnya.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Intervensi Politik Bisa Lemahkan Integritas dan Independensi Lembaga Antikorupsi

Kombes Dirmanto mengatakan tim gabungan telah menginventarisasi dan mengumpulkan barang bukti di TKP.

"Beberapa temuan yang bisa kami sampaikan, pertama bahan kimia untuk membuat handak (bahan peledak), di TKP juga ditemukan peralatan pembuatan handak, ketiga ditemukan casing bom," ucapnya.

Selain penggeledahan, penyelidik juga telah melakukan pengambilan sidik jari maupun DNA untuk proses penyidikan lebih lanjut ***