Gebrakan Erick Thohir Bikin Sepak Bola Indonesia Bergairah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 09 Juni 2023 20:45 WIB
SPO - 9 Juni 2023 Sepak bola Indonesia semakin bergairah sejak Erick Thohir menjadi Manajer Umum (Ketum) PSSI musim 2023-2027. Meski baru setahun menjabat, Erick berhasil membuat para ahli kulit bulat Tanah Air tercengang dengan kesuksesan yang telah diraihnya. Satu hal yang membuat para pecinta sepak bola Indonesia kecewa dan mencuri perhatian adalah ketika Erick berhasil mendorong timnas Argentina menjadi tuan rumah pertandingan bertajuk FIFA Matchday pada 17 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kabar mengejutkan ini datang tepat setelah timnas U-22 Indonesia berhasil mengakhiri kekalahan beruntun selama 32 tahun dengan mengembalikan medali emas SEA Games 2023 ke Ibu Pertiwi. Laga Indonesia-Argentina dinilai bergengsi karena tim Tango yang notabene juara dunia 2022 ingin melatih timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat 149 FIFA. Rekor gemilang sepak bola Erik menjadi salah satu alasan mengapa Argentina ingin mengabdi pada timnas Indonesia. Baca juga reaksi Legenda Persib dan Raja Viking atas kebijakan absennya suporter di Liga 1 2023/2024. Maka tak heran jika pria berusia 53 tahun ini terus dipuji dari berbagai kalangan. “Salam dari kami Pak, terima kasih sudah membawa Argentina ke Indonesia dan kita lihat PSSI bertahan berapa lama setelah itu mengantarkan timnas juara dan membawa Argentina ke sini,” ujar anggota DPR RI tersebut. Atas nama kelompok PDIP, kata Mufti Anam dalam siaran persnya, Jumat (6/9/2023). [caption id="attachment_6968" align="alignnone" width="300"] eric tohir (suaramerdekacom)[/caption] Kesuksesan Erick Thohir Keseriusan Erick Thohir dalam memajukan sepak bola Indonesia terus berlanjut. Kesuksesan terbarunya ia rayakan saat bertandang ke salah satu klub besar Bundesliga, Eintracht Frankfurt. Erick mendapat banyak penjelasan tentang fasilitas dan pelatihan di Frankfurt. Yang terpenting adalah kurikulum dalam mendidik generasi muda. "Mereka menjelaskan bahwa pemain muda mereka bermain di lapangan besar sejak usia 15 tahun. Pada saat yang sama, dari usia 9 hingga 13 tahun, mereka bermain di lapangan kecil dan hanya bermain sepak bola tanpa mengetahui lebih banyak tentang teknik dan analisis." , dll. Namun, lebih ke menyentuh bola lebih banyak dan menyenangkan," jelas Erick di laman resmi PSSI. "Eintracht Frankfurt sudah punya banyak pengalaman dengan pemain kelas dunia mencetak gol. Kita bisa banyak belajar dari mereka nanti," tambah Erick Thohir. (dil,sdo,spo)