Denny JA Bentuk KEA, Wadah bagi Kreator di Era AI yang Segera Terbentuk dari Sumatra hingga Papua
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 17 September 2024 08:00 WIB
SPORTYABC.COM – Kabar gembira bagi para penikmat fasiltas artificial intelligence (AI) bahwa kini sudah ada forum yang mewadahi kegiatan ini.
Adalah Denny JA yang membentu forum creator era artificial intelligence (AI) yang dikenal dengan nama KEA atau Kreator untuk AI untuk membawa perubahan yang jauh lebih besar pada masa depan.
Menurut Denny JA artificial intelligence sudah masuk ke pekarangan peradaban kita dan membawa perubahan yang jauh lebih besar dibandingkan yang akibatkan oleh Listrik, mesin upa atau teknologi cepat.
Baca Juga: Peran SATUPENA di Bawah Kepemimpinan Denny JA Dalam Memperjuangkan Kepentingan Penulis di Era AI
“Artificial intelligence sudah masuk ke pekarangan peradaban kita. Ia akan membawa perubahan yang jauh lebih besar dibandingkan yang diakibatkan oleh listrik, mesin uap, ataupun teknologi cetak,” ungkap Denny JA
ketika ditanya media tentang langkahnya bersama para koleganya membentuk forum kreator di era artificial intelligence, bernama KEA (Kreator Era AI).
Dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa 17 September 2024 Denny JA menjelaskan bahwa forum ini bukan hanya untk penulis namun juga untuk creator lainnya seperti pelukis, pembuat film, musisi, game developer dan teater.
Dalam forum KEA ini, menurut Denny JA mengatakan mereka menambah ilmu pengetahuan dengan berbagi pengalaman tentang pendayagunaan dari AI untuk karya mereka.
Menurut Denny JA, forum KEA ini akan menjangkau enam pulau di Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, NTT serta NTB, Kalimatan Selatan, Maluku, Papua dan menyusul daerah lainnya.
“Forum ini akan menyentuh 38 provinsi seluruh Indonesia,” ungkap Denny JA.
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Kreativitas di Era AI
Ada tiga alasan terbentuknya KEA ini yang dijelaskan oleh Denny JA, dimana yang pertama adanya percepatan kreativitas
Denny JA mengatakan bahwa AI dapat mempercepat proses kreatif, mulai dari penulisan, ilustrasi hingga pembuatan musik.
Dirinya memberikan contoh seorang penulis dapat menggunakan AI untuk menyusun naskah cepat yang kemudian diperhalus secara manual yang diberi personalisasi.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Pemulung Itu Seorang Doktor
Kemudian, kedua menurut Denny JA adalah inovasi tidak terbatas menurutnya AI membuka peluang inovasi di berbagai bidang seni, memungkinkan creator menciptakan karya yang sebelumnya tak terbanyangkan.
Dirinya mencontohkan musisi dapa menggunakan AI untuk ciptakan suara atau komposisi musik baru yang sangat unik.
“Atau penulis disajikan aneka masterpiece yang sudah ada. Lalu kisah dalam masterpiece itu diolah, misalnya, dinyatakan dari kaca mata seorang anak muda yang kecerdasannya sangat rendah.”
Baca Juga: Catatan Denny JA: Mencari Akar Keluarga di Kebumen
Sementara itu alasan ketiga yang dikemukakan oleh Denny JA terkati KEA adalah kolaborasi global, bahwa AI memungkinkan kolaborasi tanpa batas geografis dengan menghubungkan creator dari seluruh penjuru dunia.
Seorang pembuat film di Indonesia bisa bekerja dengan animator dari belahan dunia lain melalui platform AI, menghasilkan karya bersama dengan lebih efisien.
Denny JA juga jelaskan, forum ini tepat waktu, dengan awalnya berskala provinsi, lalu nasional, sampai perlahan akan mengglobal.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Mengapa Kita Perlu Forum Para Kreator di Era AI ?
“Perekat forum ini adalah artificial intelligence, yang akan terus bertambah cerdas dan powerful,” ujar Denny JA. ***