Humaniora
Puisi Denny JA: Aktivis Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter
Sportyabc.com/kiriman
Indonesia, yang pernah ia bela dalam kata dan darah, kini hanya bayang samar di senja yang memudar.
la terpisah selamanya, bukan oleh jarak, melainkan oleh prahara yang membakar di usia muda,
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ilmu Menjadi Tanah Air Pengganti
dan mimpi yang terkubur dalam abu kenangan.
Ia adalah daun yang jatuh,
Baca Juga: Puisi Denny JA: Dilema di Tanah Asing
jauh terbuang dari pohonnya,
tak pernah kombali mendekat ke akar,
yang membesarkannya.***
Baca Juga: Puisi Denny JA: Kuburan Mereka Berserakan di Berbagai Negara
Sumber: kiriman Denny JA