News
Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya Mendapatkan Rehabilitasi Sosial
surat permintaan maaf MAS kepada sang ibu dan juga ayah dan neneknya yang tewas ditikam oleh dirinya (Istimewa)
SPORTYABC.COM – Kementerian Sosial (Kemsos) berikan layanan rehabilitasi sosial intensif kepada MAS remaja yang yang diduga membunuh ayah dan neneknya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pemberian layanan rehabilitasi sosial ini sudah dilakukan sejak Rabu 4 Desmber 2024 di salah satu sentra yang merupakan Unit Pelaksaan Teknis yang dimiliki Kementerian Sosial
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Minggu 8 Desember 2024 kepada para pewarta.
"Sudah mendapatkan penanganan komprehensif dari kami," ungkap Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Minggu (8/12).
Penanganan rehabilitasi sosial terhadap MAS dilakukan dengan cara pendekatan menyeluruh untuk memastikan pemulihan fisik dan mental serta sosial dari MAS sendiri.
Sejak diterima di Sentra, MAS mendapatkan layanan pengasramaan, makanan, kebersihan dan pemeriksaan kejiwaan, kesehatan dan perawatan atau pengasuhan.
Baca Juga: Bersama Suraiya Kamaruzzaman, SATUPENA diskuskan Mengenai Pahlawan Perempuan Aceh dari Masa ke Masa
Untuk rehabilitas sosial yang diberikan Kementerian Sosial kepada MAS mencakup terapi fisik dan mental spiritual, terapi psikosisal dan hipoterapi.
Kementerian sosial juga akan menfasilitasi pertemuan dengan keluar MAS yaitu ibu kandung yang juga menjadi korban namun selamat dengan tujuan memberikan motivasi dan penguatan terhadap MAS dalam menjalani hari harinya yang cukup berat.
Kementerian Sosial juga melakukan koordinasi secara berkala dengan Polres Metro Jakarta Selatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), BAPAS Jakarta Selatan serta pihak keluar untuk pogram perlindungan dan rehabilitas sosial demi kepentingan terbaik untuk MAS.
Baca Juga: Inilah Kronologi ABG Pembunuh Ayah-Nenek Diamankan dengan Tangan Berlumur Darah
Koordinasi ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan rehabilitasi dalam mendukung peruibahan perilaku dan integrasi sosial MAS di masa mendatang. ***