DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Inilah Sejarah Perkembangan Piala AFF, Ajang Turnamen Prestise di Asia Tenggara

image
Trophy Piala AFF (SportyABC.com/Lorcasz)

SPORTYABC.COM – Dari tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang para pecinta sepak bola baik di Indonesia maupun Asia Tenggara tengah dimanja dengan tontonan ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 yang dikenal dengan nama Piala AFF.

Lalu apa dan bagaimana Piala AFF itu bisa menjadi ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, silakan simak di bawah ini.

AFF telah tiga kali bergnati nama karena menyesuiaikan sponsor yang melekatnya pada kejuaraan ini, pada edisi tahun 2024 ini nama kejuaraan ini bernama ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

Baca Juga: Sore Ini Digelar, Inilah Fakta Unik dari ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024

Lalu apa itu Piala AFF ? Piala AFF adalah sebuah turnamen sepak bola yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh fihak ASEAN Federation Football, atau Federasi Sepakbola ASEAN (AFF).

Pada awalnya Piala AFF diikuti oleh seluruh negara anggota ASEAN dan anggota mitra yaitu Timor Leste.

Nama pertama kejuaraan Piala AFF ini bernama Piala Tiger dengan mengambil nama sponsor utama dari perusahaan minuman alkohol asal Singapura Tiger Beer.

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric 2024: Kamboja Melawan Malaysia Tuntas Tanpa Pemenang

Nama Piala Tiger atau Tiger Cup ini berlangsung hingga tahun 2007 yang kemudian berganti menjadi AFF Cup saja tanpa ada embel embel sponsor.

Namun pada 2008, nama kejuaraan ini berubah seirin masuknya perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki menjadi sponsor utama mereka dan menjadi AFF Suzuki Cup.

AFF Suzuki Cup ini hanya bertahan hingga 2002, karena ditahun yang sama perusahaan manuafaktur sistem kelistrikan asal Jepang, Mitsubishi Electric masuk sebagai sponsor utama hingga kini dan menjadi ASEAN Mitsubishi Electric Cup .

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Media Malaysia Kecewa dengan Timnas yang Nyaris Dipermalukan Kamboja

Turnamen ini dipelopori oleh enam negara peserta ASEAN pada edisi perdana, yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand, ditambah dengan negara ASEAN yang tampil sebagai undangan yaitu Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait