Pemerintah Indonesia Kirim 50,5 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 28 Desember 2024 09:32 WIB
SPORTYABC.COM - Untuk meringankan beban masyarakat Vanuatu yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter pada Selasa 17 Desember 2024, Pemerintah Indonesia kirimkan bantuan.
Sebagai informasi, gempa bumi dahsyat yang berpusat di 31 kilometer dari ibu kota Port Villa itu menewaskan 14 orang, sedikitnya 8.000 jiwa terdampak, menghancurkan banyak bangunan, hingga memicu tanah longsor di beberapa titik negara kepulauan itu.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB kirimkan bantuian kemanusiaan ke Vanuatu dengan bobot berat 50,5 ton yang ditjukan kepada Pemerintah Republik Vanuatu.
Pelepasan bantuan kemanusiaan dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno pada Jumat 27 Desember 2024 di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma.
Tampak hadir mendampingi Pratikno dalam acara tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina.
Pratikno mengatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Usai Gempa M 7.1, Tsunami Dekati 3 Propinsi di Jepang
"Arahan Presiden agar bantuan ini segera diberangkatkan. Presiden minta kepada tim yang akan berangkat ke Vanuatu untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan bekerja sama yang baik dengan pemerintah dan masyarakat Vanuatu," jelas Pratikno.
"Sekali lagi, Vanuatu adalah negara sahabat kita, dan bencana ini menjadi keprihatinan kita," tegas Pratikno.
Pratikno menambahkan, Presiden berharap bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia ini dapat membantu meringankan beban korban bencana gempa bumi di Vanuatu.
Baca Juga: Gempa 7,1M Guncang Miyazaki, Jepang
"Hari ini yang akan dikirim ke Vanuatu antara lain logistik peralatan, personil dokter dan tim lain yang akan membantu untuk memperkuat pelayanan penanganan pengungsi," tambah Pratikno.
Bantuan kemanusiaan yang disiapkan terdiri dari logistik peralatan dan kebutuhan dasar serta obat-obatan.