Kenapa ? ini berkaitan dengan malam kematian Paus Saint Sylvester yang meninggal pada 31 Desember .
Saint Silvester adalah Paus yang memimpin Gereja Katolik di Vatican pada tahun 314 hingga 335

Bagi umat Kristen, perayaan hari Sylvester ini bertepatan dengan malam tahun baru, oleh karena itu mereka menyebutnya sebagai Sylvester Day, namun bagi Kristen Orthodox mereka merayakan hari Sylvester pada 2 Januari setiap tahunnya.

Tradisi orang Jerman di malam tahun baru adalah dengan membuat Bleigießen atau mereka menyebutnya Silvesterblei. 

Baca Juga: UEFA Nations League: Jamie Laweling Bawa Jerman ke Perempat Final

Blei adalah metal keras yang aman dan bisa dicairkan dengan api untuk membentuk sebuah benda.
Orang Jerman akan membeli beberapa potongan metal ini dan menaruhnya pada sebuah sendok besar yang ditempatkan diatas lilin, kemudian dari panas lilin itu, metal akan mencair, pada saat mencair, metal itu langsung dicemplungkan ke wadah (mangkuk) yang berisi air dingin, sehingga metal akan membeku kembali.

Saat membeku, metal tersebut akan membentuk bentuk yang nggak karuan 
Bentuk metal itu adalah sebuah ramalan bagi pembuat metal. Misalnya kalau metal membentuk bundar seperti bola, artinya akan mendapat kebahagiaan yang tak berujung.

kalau membentuk seperti jangkar akan butuh pertolongan, kalau membentuk hati akan mendapat cinta, dan sebagainya.

Baca Juga: UEFA Nations League: Belanda Jumpa Spanyol, Italia Menantang Jerman di Perempat Final

3. Makanan di Tahun Baru

Orang Jerman percaya bahwa babi adalah pembawa keberuntungan karena tubuhnya yang subur dan gendut.

Biasanya mereka akan konsumsi daging babi di akhir tahun agar mendapatkan keberuntungan di tahun selanjutnya

Baca Juga: Liga Jerman: Laga Der Klassiker Berakhir Tanpa Pemenang

Selain konsumsi daging babi, orang Jerman juga konsumsi Sup Lentil, kacang lentil adalah menu makan siang di akhir tahun.