WNI yang Ditembak Aparat APMM dan Dirawat di RS Malaysia Meninggal
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 04 Februari 2025 21:19 WIB
SPORTYABC.COM – Kemlu RI merilis satu orang korban yang dirumah sakit akibat penembakan aparat APMM Malaysia pada akhir Januari lalu meninggal.
Hal disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha sampaikan laporan tersebut dalam rilis resmi. Dengan begitu korban tewas akibat penmbakan aparat APMM saat ini berjumlah dua orang.
Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Kalahkan Timor Leste, Kamboja Geser Malaysia
"Satu korban kritis penembakan APMM Malaysia yang telah dirawat di RS Idris Shah Serdang sejak 24 Januari 2025 telah meninggal dunia pada hari ini, 4 Februari 2025," kata Judha dalam rilis resmi.
Judha Nugraha juga menambahkan bahwa almarhum menjalani operasi pengangkatan ginjal karena terkena peluru namun semakin hari kondisinya kian memburuk yang akhirnya meninggal dunia.
Judha Nugraha mengatakan bahwa identitas WNI yang meninggal tersebut hingga kini belum diketahui karena almarhum tidak membawa sama sekali dokumen identitas diri.
bahkan sesama WNI yang tengah dirawat di RS Idris Shah Serdang pun tidak mengenal WNI tersebut.
Judha Nugraha juga mengupayakan KBRI Kuala Lumpur terus melakukan proses identitikasi melalui rekam biometric.
Sebagaimana diberitakan pada 24 Januari 2025 lalu, lima WNI menjadi korban penembakan aparat APMM Malaysia sekitar pukul 03.00 waktu setempat di kapal perairan Tanjung Rhu Selangor.
Baca Juga: Aparat Malaysia Tembak Mati Seorang WNI
Akibat insiden tersebut. Satu WNI meninggal dan lainnya mengalami luka luka, terkait dengan insiden tersebut, KBRI Kuala Lumpur telah kirimkan nota diplomatilk ***