DECEMBER 9, 2022
Internasional

Aparat Malaysia Tembak Mati Seorang WNI

image
Wamen P2MI, Christina Aryani tengah memberikan pengarahan dalam sebuah pertemuan (Instagram.com/Christinaaryani)

 

SPORTYABC.COM – Lima warga negara Indonesia (WNI) berprofesi pekerja migran ditembak oleh aparat Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia Jumat 24 Januari 2024 dini hari.

Penembakan tersebut dilakukan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia atau APMM sebagaimana informasi yang diterima oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) insiden ini terjadi sekitar pukul 03..00 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Jeritan dan Harapan Anak-anak Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia, Espresi Melalui Puisi Esai

Awalnya petugas patroli APMM yang tengah bertugas mendapati kapal berisi lima pekerja migran Indonesia melintas di perairan tersebut.

Dari insiden tersebut, satu pekerja migran Indonesia dilaporkan meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis dan tiga lainnya menderita luka luka.

Saat ini, keempat korban yang selamat sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Selangor, Malaysia.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis

Terkait insiden tersebut, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani mengecam keras tindakan kekerasan yang dinailai berlebihan tersebut.

“Kami mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia (APMM) yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka,” tegas Christina di Jakarta,

Selain mengecam, Kementerian P2MI juga mendesak Pemerintah Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden tersebut.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup di Dalam Puisi Esai

“Kami meminta adanya tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti menggunakan kekuatan secara berlebihan,” ujarnya.

Halaman:

Berita Terkait