Bahkan Leicester City nyaris mencetak gol lebih dulu pada injuri time babak pertama, beruntung sundulan Ndidi usai menerima umpan dari Victor Kristiansen masih melenceng tipis di sisi kiri gawang David Raya.

Hingga waktu tambahan berakhir dan wasit Samuel Barrotts menutup laga, kedudukan 0-0 bagi Arsenal dan Leicester City tidak berubah.

Lepas dari kamar ganti, Arsenal tingkatkan intensitas penyerangan dan terus berupaya untuk mencari gol pembuka.

Baca Juga: Liga Europa: Brace Rasmus Hojlund Bawa Manchester United Menang Lawan Viktoria Plzen

Di menit ke 61, Ethan Nwaneri nyaris membuat Arsenal unggul lebih tendangan cantiknya dari luar kotak penalti.

Namun usaha Nwaneri tempaknya belum berbuah gol karena bola hanya menghajar tiang gawang dan keluar lapangan.

Leicester City pun tidak mau kalah dan kembali mengancam lini belakang Arsenal di menit ke 67 lewat skema serangan balik.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: AFC Rilis Jadwal Kick Off Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Sayangya. Peluang tersebut gagal berbuah gol karena tendangan Bobby De Cordova-Reid dari luar kotak penalti masih dapat diamankan oleh David Raya.

Nwaneri kembali kurang beruntung ketika mendapatkan peluang matang di depan gawang Leicester City pada menit ke 76.

Tendangan wonderkid timnas Inggris tersebut kembali membentur tiang gawang Mads Hermansen dan keluar lapangan.

Baca Juga: Carabao Cup: Kalahkan Tottenham Hotspur dengan 4 Gol, Liverpool Tantang Newcastle United di Final

Dengan segala upaya, Arsenal berhasil pecah telur pada menit ke 81 lewat pemain pengganti Mikel Merino yang baru masuk pada menit ke 69, gantiakn Raheem Sterling berhasil manfaatkan umpan silang dari Nwaneri dengan sangat baik.