DECEMBER 9, 2022
News

IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional

image
Puluhan mahasiswa dan alumni Fisipol UKI berkumpul di lokasi tewasnya Kenzha Ezra Walewangko untuk melakukan tabur bunga dan doa bersama (Sportyabc.com/Lorcasz)

 

SPORTYABC.COM – Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (IKA Fisipol UKI) mendesak Kapolres Jakarta Timur Nicolas Lilipaly dan jajarannya untuk transparan dan professional dalam kasus tewasnya Kenzha Ezra Walewangko.

Hal ini disampaikan oleh Ketua IKA Fispol UKI, Marlen Sitompul ketika memberikan keterangan kepada pewarta usai melakukan tabur bunga di tempat kejadian Kenzha Ezra Walewangko meregang nyawa di areal parkiran motor komplek UKI, Cawang, Jakarta Timur, Senin 10 Maret 2025.

Baca Juga: Liga Champions: Tampil Menggila Tanpa Penyerang Murni, Arsenal Pesta Gol di Gawang PSV Eindhoven

“Kami dari alumni mengawal kasus ini hingga tuntas, kami mendesak aparat kepoolisian khususnya Kapolres Jakarta Timur transpara dan professional agar kasus ini tuntas penyilidikan dan kapolres Jakarta Timur professional,” kata Marlen Sitompul.

“Kami menyerahakan proses hukum kepada pihak kepolisian, kami  mendesak agar pihak kepolisian transparan dan professional tidak main main dan menutupi, kami mendengar informasi bahwa kasus ini bukan kecelakaan namun pemukulan dan penggeroyokan, Kapolres Jakarta Timur jangan main main dan kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas, “ katanya menambahkan.

Dalam kesempatan ini juga pihak IKA Fisipol UKI juga beraudiensi dengan pihak Rektor dan Dekan untuk memastikan proses hukum dan tindakan sanksi kepada terduga pelaku dan yang terlibat dalam penggeroyokan Kenza Ezra Walewangko.

Baca Juga: GKI Camar Kota Bekasi Gelar Ibadah Rabu Abu

Selain itu juga para alumni ini juga meminta juga jaminan kepada Rektor dan Dekan untuk tidak melakukan tindakan sanksi hingga DO para saksi yang berada di lokasi kejadian.

Sebagaimana informasi yang beredar,  Kenzha Ezra Walewangko mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah mahasiwa dari Fakultas Hukum UKI.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian seakan menutupi dan belum menemukan tersangka walau sejumlah saksi telah diperiksa, bahkan seorang saksi kabarnya telah membantu pihak kepolisian untuk menunjukkan tempat mereka membeli minuman keras yang menjadi pangkal dari tindakan pengeroyokan ***
 

Berita Terkait