DECEMBER 9, 2022
Internasional

Gempa Myanmar: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban

image
Bangunan milik pemerintah Thailand roboh dan diperkirakan banyak korban yang terjebak dalam gedung tersebut akibat gempa 7.7 M yang mengguncang Myanmar hingga terasa ke Thailand dan Tiongkok (RTE.ie)

 

SPORTYABC.COM – Gempa bumi yang mengguncang Myanmar hingga terasa di Thailand dan Tiongkok menyisahkan duka yang mendalam namun sejauh ini belum ada korban jiwa waraga negara Indonesia atau WNI.

Kementerian Luar Negeri atau Kemlu RI menyebutkan belum ada informasi mengenai korban WNI akibat gempa bumi dahsyat 7,7 M baik di Myanmar dan juga Thailand.

Baca Juga: Jersey Juventus Cristiano Ronaldo Dilelang untuk Bantu Korban Gempa Turki

Kemlu pun telah berkoordinasi dengan KBRI Bangkok dan KBRI Yangon untuk mendata data WNI yang berada di dua negara ASEAN tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam pernyataan resminya pada hari ini Jumat 28 Maret 2025.

"Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam pernyataan resmi.

Baca Juga: Beri Dukungan Terhadap Korban Gempa Turki, Kylian Mbappe Muncul Dalam Acara Penggalangan Dana Bantuan

Ada sekitar 250 WNI di Myanmar, KBRI Yangon menurut Judha sudah melaporkan sejauh ini sejumlah WNI di wilayah Madalay dalam keadaan baik.

Sementara itu dari Bangkok ada sekitar 2.379 WNI yang menetap di Thailand, KBRI Bangkok juga belum mendapatkan laporan WNI yang menjadi korban gempa bumi

"KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menghimbau kepada para WNI utk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubungi hotline KBRI jika menghadapi keadaan darurat," kata Judha.

Baca Juga: Usai Gempa M 7.1, Tsunami Dekati 3 Propinsi di Jepang

Gempa bumi sendiri dilaporkan telah merusak sejumlah infrastruktur di Madalay termasuk jembatan Old Sagaing yang menghubungkan Kota Mandalay dan Sagaing Region. Akibat gempa bumi dahysat ini membuat pemerintah Myanmar menetapkan statsu darurat bencana

Halaman:

Berita Terkait