SPORTYABC.COM –  Jumlah korban gempa bumi magnitude 7.7 yang melanda Myanmar tiap menit terus bertambah bahkan kini ribuan orang meninggal dan ratusan masih hilang.

Berdasarkan laporan junta militer per Minggu 30 Maret 2025 yang dilansir dari media indenpenden Myanmar Now, jumlah orang hilang dalam gempa bumi ini tercatat 300 orang sementara korban luka luka sebanyak 3,400 orang dan 1,700 meninggal.

Baca Juga: Gempa Myanmar: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban

Sejumlah pakar dan pengamat menduga angka tersebut akan semakin terus bertambah karena banyaknya jumlah korban yang berada di bawah bangunan reruntuhan.

Gempa bumi juga sebabkan banyak bangunan di Myanmar hancur termasuk kuil dan jembatan yang diwariskan kolonial yang berusia 90 tahun lamanya.

Tanggapi bencana yang dihadapai negaranya, kepala junta milter Min Aung Hlaing melakukan tindakan yang jarang dan langka yaiatu meminta bantuan kepada komunitas internasional

Baca Juga: Gempa Myanmar: PM Thailand Tetapkan Status Darurat

"Saya ingin menyampaikan undangan terbuka ke organisasi dan negara mana pun yang bersedia datang dan membantu orang-orang yang membutuhkan di negara kita," kata Min Aung Hlaing dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Jumat 28 Maret 2025 sebagaiman dilansir oleh CNN.

Usai mengambil alih kekuasaan, junta militer membatasi akses masuk ke Myanmar termasuk bantuan terhadap negaranya.

Gempa bumi magnitude 7.7 ini melanda Myanmar dan terasa hingga ke Thailand terutama di pusat kota Bangkok, menurut laporan media setempat jumlah korban di negara tersebut capai 18 orang. ***