DECEMBER 9, 2022
Internasional

Gempa Myanmar: Indonesia Kirim Bantuan Makanan, Obat-obatan dan Personel TNI

image
Wamen Pertahanan Donny Ermawan berjabat tangan dengan salah satu personel TNI ketika melepas bantuan 12 ton dan personel bantuan Indonesia menuju Myanmar di Lanud Halim Perdanakusuman, Cililitan, Jakarta Tmur, Senin 31 Maret 2025 (Antara / Walda Marison)

 

SPORTYABC.COM – Kementerian Pertahanan kirimkan sebanyak 12 ton bantuan logistik untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar dengan menggunakan pesawat Hercules.

Ke-12 ton bantuan logistik dari Indonesia ini merupakan bantuan dari TNI, Basarnas, Baznas dan beberapa eleman pemerintah serta masyarakat.

Baca Juga: Gempa 7,7 M Guncang Myanmar Terasa di Bangkok hingga Tiongkok

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan ketika melepas bantuan kemanusiaan tersebut di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuman, Cililitan, Jakarta Timur, Senin 31 Maret 2025.

"Bantuan yang dikirimkan berupa tenda, kemudian juga makanan, kemudian selimut, obat obatan dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan medis," kata Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan 

Wamen Donny Ermawan juga menjelaskan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Myanmar ini dilakukan sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Gempa Myanmar: Korban Tewas Melonjak, Junta Militer Minta Bantuan Internasional

Nantinya bantuan tersebut akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh.
Usai dari Lanud Sultan Iskandar Muda, bantuan tersebut akan langsung diantar TNI AU ke Bandara Naypyidaw, Myanmar.

Selain bantuan makanan dan obat obatan, TNI juga menerjunkan 39 pasukan yang terdiri atas pilot Hercules, Korps Marinir, Kopassus, Kopasgat, dan Kostrad untuk melakukan misi kemanusiaan, seperti memberikan penanganan medis kepada korban gempa, pembentukan posko-posko pengungsian hingga melakukan pencarian korban yang masih hilang.

"Mereka juga akan menjadi tim advance yang akan melakukan pertolongan pertama untuk para korban," kata Donny Ermawan.

Baca Juga: Gempa Myanmar: KBRI Bangkok Buka Layanan Telepon Darurat

Wamen Donny Ermawan juga menambahkan para personel tersebut akan bertugas di Myanmar hingga waktu yang belum ditentukan.

Halaman:

Berita Terkait