Sejatinya pelanggaran yang dilakukan Panji berada di luar kotak penalti ditambah tiadanya VAR membuat wasit Abdullo Davlatov dari Tajikistan menujuk titik putih bagi Yaman,

Pelanggaran yang dilakukan timnas Indonesia U17 membuat Yaman manfaatkan peluang dengan apik dan sukses mencetak gol melalui penalti tersebut.

Adalah Mohammed Wahib Al Garash yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan menendang ke sisi kanan membuat Dafa Al Gasemi gagal menghalaunya dan gol bagi Yaman di menit ke 52.

Baca Juga: Piala Asia U17 2025: Kejutan, Timnas Indonesia Buat Malu Korea Selatan

Usai mendapatkan penalti dan gol ke gawang timnas Indonesia U17, Yaman kembali tampil percaya diri dan lebih berani dalam bermain.

Yaman terus menekan lini pertahanan timnas Indonesia U17 untuk bisa menyamakan kedudukan dengan berusaha membongkar pertahanan timnas Indonesia U17 hingga menit ke 62.

Namun, mereka kesulitan menggetarkan pertahanan Putu Panji Cs meski intensitas serangan terus dilakukan oleh Yaman.

Baca Juga: Piala Asia U17 2025: Vietnam Kejutkan Publik dengan Tahan Imbang Australia

Para pemain timnas Indonesia U17 mencoba keluar dari tekanan, sehingga masuki menit ke 70 mereka mencoba melakukan serangan balik dan berusaha mencetak gol kembali.

Namun, Yaman sempat mencoba berikan ancaman ke gawang Dafa Al Gasemi pada menit ke 74 namun Matthew Baker tampil sangat ciamik sehingga mampu membuang bola dengan mudah.

Serangan balik dilakukan oleh pemain timnas Indonesia U17, namun ketika Rafi Rasyiq dilanggar keras oleh Mohammed Wahib Al Garash wasit Abdullo Davlatov tidak berani berikan kartu kuning kedua bagi Al Garash hanya berbuah peringatan.

Baca Juga: Piala Asia U17 2025: Jepang Sukses Bungkam UEA, Selanjutnya Bersiap Vietnam

Sejtinya Al Garash melakukan pelanggaran keras yang seharusnya berbuah kartu merah namun keputusan wasit Abdullo Davlatov ini menjadikan pertanyaan besar dan hanya berikan tendangan bebas tanpa keluarkan kartu bagi Al Garash.