SPORTYABC.COM – Dimulainya Trihari Suci Paskah 2025 membuat sejumlah gereja menggelar ibadah Kamis Putih salah satunya GKI Camar Kota Bekasi.

GKI Camar Kota Bekasi menggelar ibadah Kamis Putih yang diikuti oleh puluhan jemaat dan simpatisan yang berada di sekitar lingkungan gereja.

Baca Juga: Masa Prapaskah Umat Katolik Dimulai Besok, Inilah Tata Cara Puasa dan Pantangan yang Wajib Dilakukan

Ibadah Kamis Putih sendiri dimulai pada pukul 19,30 WIB dengan diawali drama teatrikal mengenai perjamuan terakhir yang diadakan oleh Yesus Kristus jelang penghakiman dan penyalibanNya

Selain drama teatrikal Perjamuan Terakhir, dalam ibadah Kamis Putih ini diadakan basuh kaki terhadap enam orang yang mewakili komisi dan lintas generasi.

Ibadah Kamis Putih ini pun di pimpin oleh Calon Pendeta Claudia Amanda Maria Tjan SSi Teol dengan tema Yesus yang Melayani dan Mengasihi.

Baca Juga: GKI Camar Kota Bekasi Gelar Ibadah Rabu Abu

Dalam Ibadah ini tidak ada khotbat seperti pada umumnya namun pada ritus Tenebrae yang mencoba mengkondisikan situasi hari hari terakhir Yesus Kristus dengan kehidupan sehari hari para Jemaat dengan segala pergumulan dan tantangan yang dihadapi.

Perenungan ini ditandai dengan pemadaman lilin yang dinyalakan ketika ibadah minggu pra paskah 1 hingga keenam.

Pada akhirnya ibadah pun selesai dan jemaat diminta meninggalkan ruangan ibadah dengan tanpa suara untuk menjaga keheningan dari ibadah Kamis Putih tersebut.

Baca Juga: Penanganan Tidak Ada Titik Temu, Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Lapor Polda Metro Jaya

Sebagai informasi, Ibadah Kamis Putih memiliki makna untuk mengajak umat tidak hanya bersih secara lahiriah namun juga bersih dalam perkataan, pikiran dan perbuatan.

Selain itu dalam Ibadah Kamis Putih ini memiliki pesan mengenai persaudaraan dan kesetaraan dalam umat manusia.

Yesus Kristus saja tidak membedakan siapa yang Ia basuh kakinya, bahkan kaki Yudas Iskariot muridnya yang berkhianat pun Ia basuh,

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Resmi, AFC Umumkan Jadwal Kick Off Timnas Indonesia Melawan Tiongkok dan Jepang

Hal ini menjadi pengingat bahwa dalam kasih Ktistus tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah karena semua orang sama di hadapan Tuhan.

Oleh karena itu jemaat dan simpatisan diajak untuk menjunjung tinggi nilai persaudaraan sejati, menghormati martabat sesama tanpa memandang bulu.

Selain itu juga menghapus batas batas sosial, ekonomi atau status yang dapat memecah belah suatu pihak atau kelompok.

Baca Juga: GKI Camar Kota Bekasi Gelar Tri Hari Suci Paskah 2025

Dalam ibadah Kamis Putih ini, umat Kristiani diingat kembali bahwa iman bukan hanya perkara percaya namun juga tidak nyata membasuh kaki sesama melalui pelayanan sederhana, membantu yang lelah dan memperjuangan keadilan.

Dalam Kamis Putih juga mengajarkan kita bahwa kasih sejati adalah kasih yang merendahkan diri yang tidak mencari keuntungan pribadi dan sanggup berkorban demi kebaikan orang lain. ***