SPORTYABC.COM – Sejumlah pemimpin negara dunia sampaikan dukacita atas meninggalnya Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik yang juga kepala negara Vatikan.

Dari Paris, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang berpihak pada kelompok rentan bahkan menyebutnya Paus Fransiskus adalah sosok yang rendah hati.

Baca Juga: Seruan Paus Fransiskus untuk Hormati Gencatan Senjata

"Di masa perang dan kebrutalan ini, ia memiliki kepekaan terhadap orang lain serta mereka yang paling rentan," kata Macron, dilansir Reuters, Senin 21 April 2025.

Lalu, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengatakan kematian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar tak hanya bagi umat Katolik namun juga seluruh dunia.

Dirinya pun telah instruksikan agar bendera Timor Leste akan dikibarkan setengah tiang selama satu pekan untuk hormati mendiang Paus Fransiskus. Pemerintah Timor Leste juga akan menggelar misa kematian Paus

Baca Juga: Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Tak Perlu Pakai Masker Oksigen

Sementara itu dari Munich, Kanselir Jerman terpilih Friedrich Merz dalam cuitannya di X, katakan bahwa Paus Fransiskus akan dikenang karena komitmennya pada kelompok masyarakat yang cukup rentan.

"Ia dibimbing oleh kerendahan hati dan iman akan belas kasihan Tuhan," kata Merz dalam sebuah unggahan di X (Twitter).

Dari Roma, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga menyatakan kematian Paus Fransiskus telah tinggalkan kesedihan yang mendalam.

Baca Juga: Paus Fransiskus Doakan Myanmar, Thailand dan Korea Selatan

Giorgia Meloni juga mengaku beruntung dapat menjalin persahabatan dengan Paus Fransiskus di kalah hidupnya.

"Ia seorang yang hebat. Saya memiliki keistimewaan menjalani persahabatan dengannya, mendapat nasihatnya, ajarannya, yang tidak pernah berhenti bahkan selama masa-masa penderitaannya," kata Meloni dalam sebuah pernyataan.

"Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Bapa Suci dengan hati yang penuh kesedihan."

Baca Juga: Sampaikan Pesan Paskah, Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Sementara itu dari Warsawa, Presiden Polanda, Andrzej Duda katakan bahwa Paus Fransiskus penuh dengan belas kasih dan mampu melihat jawaban atas tantangan dunia modern.

Hal ini disampaikan dalam akun media sosial X terkait kematian Paus Fransiskus pada hari ini Senin 21 April 2025.

"Dalam pelayanan pastoralnya, ia dibimbing oleh kerendahan hati dan kesederhanaan," kata Duda dalam sebuah unggahan di X.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88 Tahun

Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal di Vatikan, Roma pada Senin 21 April 2025 dalam usia 88 tahun.

Paus Fransiskus sempat dirawat pada Februari lalu karena menderita penyakit bronchitis kronis atau pneumonia. Paus Fransiskus keluar dari rumah sakit pada 23 Maret lalu

"Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35," kata Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV, sebagaimana dilansir dari Reuters. ***