Jelang Konklaf, 133 Kardinal Diisolasi di Wisma Santa Marta
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 06 Mei 2025 16:16 WIB

SPORTYABC.COM – Jelang dimulainya Konklaf atau pemilihan Paus baru, para kardinal elektor pada Selasa 6 Mei 2025 akan pindah ke akomodasi di Vatikan yang menjadi tempat tinggal mereka selama Konklaf.
Setidaknya 133 kardinal elektor pada Rabu 7 Mei 2025 akan berkumpul di Kapel Sistiana untuk memulai proses pemilihan Paus baru. Proses Konklaf sendiri akan berlangsung selama berjam jam, bahkan berhari hari.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88 Tahun
Sebagaimana di lansir dari AFP, selama Konklaf berlangsung para kardina elektor akan meninginap di wisma tamu Santa Marta Vatikan, wisma ini dilengkapi dengan layanan kamar ala hotel.
Namun bila melihat jumlah kardinal peserta konklaf atau kardinal elektor kali ini lebih banyak dari biasanya sebagian kardinal elektor akan menginap di Santa Maria Vecchia. Wisma ini sendiri biasanya digunakan untuk menampung para pejabat Vatikan.
Selama konklaf berlangsung, para kardinal elektor ini telah mengambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan dengan risiko dikucilkan jika mereka menungkap apa yang terjadi dalam konkflaf.
Baca Juga: Inilah Alasan Cincin Paus Fransiskus Dihancurkan Usai Dinyatakan Meninggal
Para kardinal elektor juga dilarang menghubungi dunia luar, sampai mereka mengambil keputusan.
Seperti diberitakan pada Senin 5 Mei 2025, Vatikan umumkan akan memutuskan sinyal telepon di negara itu mulai Rabu 7 Mei 2025 pukul 3 sore waktu setempat hingga Paus terpilih.
Selain itu para kardinal elektro ini diwajibkan meninggalkan ponsel mereka ketika proses konklaf berlangsung.
Baca Juga: Sabtu Pagi, Paus Fransiskus Dimakamkan
Tidak hanya kardinal, para staff yang ada termasuk paramedis hingga operator lift, staf kantin dan petugas kebersihan wajib mengambil sumpah dan menaga kerahasiaan selama Konklaf berlangsung.
Sehari sebelum conclave, kardinal elektor dan senior akan mengadakan pertemuan persiapan terakhir. Diskusi sejauh ini mencakup beberapa hal mulai dari keuangan, persatuan gereja, hingga profil paus berikutnya.
Sejauh ini beberapa nama muncul yang disebut menjadi kandidat terpuat Paus pengganti Paus Fransiskus yaitu Kardinal Peter Turkson dari Ghana, Kardinal Peter Erdo dari Hungaria.
Baca Juga: 95 Kepala Negara akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Kemudian kardinal Jose Tolentino Calaca dari Portugal, dua nama dari Italia- Vatikan, yaitu kardinal Matteo Zuppi dan kardinal Pietro Parolin dan kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina. ***