DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jelang Lawan Tiongkok, Indonesia Kena Hukuman dari FIFA

image
Timnas Indonesia berpose bersama sebelum melawan Bahrain pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Selasa 25 Maret 2025 malam WIB (KitaGaruda.id)

 

SPORTYABC.COM – Jelang lawan Tiongkok dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia harus menerima kenyataan dihukum FIFA terkait insiden diskriminasi yang terjadi ketika laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret 2025 lalu.

Hukuman dari FIFA ini diungkap oleh Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam keterangan resminya minggu 11 Mei 2025 pagi.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ole Romeny Bawa TImnas Indonesia Berjaya di Gelora Bung Karno

Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa FIFA sudah mengirimkan surat keputusan kepada PSSI kemarin Sabtu 10 Mei 2025.

"Jadi kita kemarin sudah mendapatkan surat dari FIFA. Dengan referensi FDD-23338 tentang Pasal 15 Diskriminasi, jadilah keputusan dari FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif suporter pada saat Indonesia melawan Bahrain yang dimainkan tanggal 25 Maret 2025 lalu," ujar Arya.

Dalam surat tersebut, FIFA katakan bahwa sejumlah suporter Indonesia melakukan pelanggaran diskriminasi ketika laga melawan Bahrain dalam 80 menit.

Baca Juga: Apa Kata Media Korea Selatan Usai Timnas Indonesia Kalahkan Negaranya

"Berdasarkan laporan pertandingan tersebut, FIFA menyatakan bahwa suporter tuan rumah Indonesia paling aktif di tribune utara dan selatan."

"Peristiwa insiden terjadi di sektor 19, disebabkan oleh suporter Indonesia, pada menit ke-80, sekitar 200-300 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenophobia [ujaran kebencian]: 'Bahrain bla bla bla'," kata Arya Sinulingga menambahkan.

Atas pelanggaran tersebut, Indonesia mendapatkan dua hukuman dari FIFA yaitu berupa denda lebih dari Rp400 juta dan wajib mengurangi jumlah penonton di laga kandang berikutnya.

Baca Juga: Piala Asia U17 2025: Bantai Yaman, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia

"Akibatnya yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar rupiah, atau sekitar Rp400 juta lebih," ucap Arya.

“Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas. Dengan menutup sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia, ini terutama di tribune di belakang gawang, artinya di utara dan selatan," kata Arya Sinulingga.

Sebagaimana kita ketahui, timnas Indonesia selanjutnya akan menjalani laga kandang terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang 

Baca Juga: Piala Asia U17 2025: Gol Telat Timnas Indonesia Pulangkan Afghanistan

Namun ada kabar gembira menurut Arya Sinulingga FIFA tetap memberikan kesempatan dalam laga melawan Tiongkok dapat disaksikan penonton secara penuh dengan syarat kuota 15 persen penonton tersebut diberikan kepada komunitas anti diskriminas.

"Dan kita harus memberikan rencana kepada FIFA, rencana tempat duduk 10 hari sebelum pertandingan. Tapi FIFA juga memberikan ruang untuk alternatif, boleh saja 15 persen itu diberikan, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi, atau komunitas khusus, seperti keluarga. Dan mereka harus memasang spanduk anti-diskriminasi," kata Arya Sinulingga. ***

Halaman:

Berita Terkait