DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pakai Cincin Fisherman, Robert Francis Prevost Sah Dilantik Jadi Paus Leo XIV

image
Kardinal Luis Antonio Tagle sematkan cincin Fishermans Ring ke jari Paus Leo XIV yang menandakan resminya menjabat sebagai Paus ke 267 gantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu (Youtube.com/Vaticannews)

 

SPORTYABC.COM – Vatikan dan Jemaat Katolik Dunia bersiap menyambut era baru kepemimpinan Gereja Katolik dimana pada Minggu 18 Mei 2025, Paus Leo XIV resmi dialntik sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dalam sebuah misa di Lapangan Santo Petru, Vatikan.

Penobatan Paus ke 267 yang memiliki nama lahir Robert Francis Prevost ini ditandai dengan pemasangan cincin Fishermans Ring.

Baca Juga: Robet Prevost Gunakan Nama Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Dalam acara penobatan Paus Leo XIV sejumlah kepala negara dunia tampak hadir seperti Wakil Presiden Amerika Serika, JD Vance, Raja Philippe dari Belgia, Raja Felipe VI dari Spanyol hingga Presiden Ukrainan Volodymyr Zelensky.

Selain itu ribuan orang pun menjadi saksi dari penobatan Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Dalam penobatan ini Paus Leo XIV tampak kenakan jubah putih dengan topi Zuchhetto ketika dibawa kendaraan Pope mobile ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Baca Juga: Paus Baru dari Amerika Serikat, Donald Trump Gembira dan Beri Ucapan

Dalam misa penobatan Paus Leo XIV ini melibatkan sejumlah pembacaan ayat kitab suci dan nyanyian liturgi di Vatikan.

Tampak pula Paus Leo XIV dikenakan Mahkota Mitra, Pallium atau syal khusus dari wol domba, hingga cincin Fishermans Ring yang menandakan dimulai pemerintahan Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV.

Selanjutnya para Kardinal menghampiri dan menyalami Paus Leo XIV sebagai tanda kehormatan dan kepatuhan kepada sang Pemimpin Gereja Katolik.

Baca Juga: Inilah Sosok Paus Leo XIV yang Berasal dari Chicago, Amerika Serikat

Paus Leo XIV disebut sebagai Paus yang akan meneruskan misi suci Paus Fransiskus terutama dalam liberalisasi dan pembelaan terhadapa isu isu terkati perdamaian, hak kaum marjinal hingga perubahan iklim.

Halaman:
Sumber: VaticanNews

Berita Terkait