DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Waduh, di Bawah Hong Kong dan Kamboja Peringkat Liga 1 Indonesia di Asia Menurut AFC

image
Persib Bandung ketika wakili Indonesia di ajang AFC Champions League melawan Zhejiang FC di Hangzhou (Persib.co.id/Izur Palugadha)

 

SPORTYABC.COM – Badan sepak bola Asia, AFC telah merilis update terkait peringkat kompetisi klub AFC Zona timur dimana pembaruan tersebut terjadi pada 20 Mei 2025 lalu

Daftar ini diperbarui AFC dikarenakan beberapa liga telah menyelesaikan musim atau sudah menemukan juaranya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Resmi, AFC Umumkan Jadwal Kick Off Timnas Indonesia Melawan Tiongkok dan Jepang

Seperti di kompetisi BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/25 dimana Persib Bandung keluar sebagai juara kemudian Johor Darul Takzim sebagai penguasa Liga Malaysia 

Lalu ada Buriram United yang keluar sebagai juara Liga Thailand musim 2024/25, namun dibalik itu ada kabar buruk dari kompetisi BRI Liga 1 Indonesia dimana posisinya di daftar peringkat kompetisi klub AFC Zona Timur.

Dimana kompetisi BRI Liga 1 turun ke peringkat 11 dan ironisnya berada di bawah Hong Kong dan Kamboja.

Baca Juga: BRI Liga 1: Gol Dibatalkan VAR, 10 Pemain Persebaya Surabaya Hancurkan Madura United

Dengan melihat kondisi ini membuat BRI Liga 1 akan terancam tidak mendapatkan kuota ke Asian Champions League Elite atas kompetisi tertinggi antarklub Asia.

Kini BRI Liga 1 hanya dapat satu kuota ke ACL Two yang merupakan kasta kedua kompetisi antarklub Asia.

Selain itu juga BRI Liga 1 juga mendapatkan jatuh 1 kuota ke kasta ketiga kompetisi antarklub Asia atau AFC Challenge League.

Baca Juga: BRI Liga 1: Laga Arema FC Melawan Persebaya Surabaya Batal Digelar di Kanjuruhan

Dengan melihat situasi seperti ini tentunya menjadi peringatan dan tanda Alarm bagi operator BRI Liga 1 dimana kompetisi di Tanah Air mau tidak mau wajib perbaiki kualitasnya.

PT Liga Indonesia Baru selaku operator kini berupaya untuk tingkatkan kualitas kompetisi BRI Liga 1 untuk musim depan.

Salah satunya adalah adanya wacana memberikan izin kepada klub untuk gunakan 11 pemain asingnya dalam satu pertandingan.

Baca Juga: BRI Liga 1: Dua Gol Bunuh Diri PSIS Semarang Bantu Bali United Raih Tiga Angka

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus berharap hal ini bisa membuat wakil BRI Liga 1 bisa bersaing dengan klub lain ketika tampil di arena Asia.

“Untuk musim depan, pemain tunggal yang boleh didaftarkan ada 11 nama dan hanya delapan pemain yang bermain di lapangan,” kata Ferry Paulus kepada pewarta

"Saya belum bisa memberikan jawaban pasti."

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kembalinya Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia untuk TC di Bali

"Awalnya karena kami ingin tampil baik di Asia."

"Jadi bukan karena harga pemain lokal mahal atau sebagainya."

“Ini karena untuk musim depan, AFC sudah memerdekakan setiap klub untuk mendatangkan pemain asing,” katanya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Media Tiongkok Kritik Pemain Naturalisasi Sendiri dan Sanjung Calvin Verdonk Cs

Untuk peringkat pertama ditempati oleh Liga Jepang dalam daftar kompetisi klub AFC Zona Timur kemudian disusul oleh Korea Selatan di urutan kedua.

Sementara Thailand berada di peringkat ketika dimana kompetisi Liga Thailand menjadi liga terbaik yang ada di ASEAN. ***
 

Halaman:

Berita Terkait