DECEMBER 9, 2022
Football

Copa America 2024: Lionel Messi Pecahkan Rekor Penampilan Terbanyak 

image
Lionel Messi tengah mencoba berikan umpan namun dihalangi oleh Derek Cornelius dalam laga ini Argentina menang 2-0 atas Kanada dalam laga pembuka Copa Amerika 2024 (Copaamerica.com)

SPORTYABC.COM – Ketika Argentina menang atas Kanada di ajang Copa America 2024, Lionel Messi catatkan sebuah rekor penampilam terbanyak di ajang tersebut.

Sebagaiaman dilansir dari laman resmi Copa America 2024, penampuilan Lionel Messi di laga melawan Kanada menjadi penampulan ke 35 bintang Inter Miami ini dari tujuh edisi turnamen tersebut sekaligus pecahkan rekor yang sebelumnya dipegan oleh kiper Chile Sergio Livingstone pada tahun 1953.

Lionel Messi lakukan debut di Copa America pada usia 20 tahun ketika dirinya dipanggil oleh pelatih Alfio Basile.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Bali United Perkenalkan Mitsuru Maruoka

Pada edisi Copa America dengan tiga pelatih berbeda yaituSergio Batista (2011), Gerardo Martino (2015 dan 2016), dan Lionel Scaloni (2019, 2021, dan 2024).

Dalam enam edisi yang telah ia ikuti sebelumnya, La Pulga meraih satu gelar pada edisi 2021, tiga kali runner-up pada 2007, 2015, dan 2016, juara ketiga pada 2019, dan mencapai perempat final pada 2011.

Dari enam edisi itu, catatan gol terbaiknya adalah pada edisi 2016 dimana ia mencetak lima gol dari lima laga. Sementara catatan terbaik keduanya adalah pada edisi 2021 ketika dengan empat golnya dari tujuh laga membawa Argentina meraih juara ke-15.

Baca Juga: Bursa Transfer IBL Tokopedia 2024: Satria Muda Rekrut Elgin Cook

Pada laga melawan Kanada, menandai penampilan ke-35-nya, Messi bermain penuh dengan catatan cukup mengesankan, termasuk satu asis pada gol Lautaro pada menit-menit akhir. Ia melepaskan enam tembakan (lebih banyak dari pemain lain dalam pertandingan ini) yang empat di antaranya di dalam kotak dan tiga tepat sasaran.

Messi juga menyelesaikan sembilan sentuhan di dalam kotak dan menciptakan dua peluang mencetak gol. Ia melakukan dua kali pemulihan bola di sepertiga akhir lapangan dan memenangkan penguasaan bola sebanyak tiga kali melawan Kanada.

Statistik lain yang menjadikan pemain 36 tahun itu sebagai yang terbaik dalam pertandingan itu adalah umpan-umpannya di sepertiga akhir dimana ia menyelesaikan 27 dari 132 yang dicapai Argentina. Torehan ini disusul Di María dan De Paul dengan masing-masing sebanyak 18. ***

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Sastra Memberikan Suara Kepada Mereka yang Sering Terpinggirkan

 

Sumber: Copaamerica.com, Antara

Berita Terkait