Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA: Buku Inspirasi Untuk Milenial dan Generasi Z
- Penulis : Rhesa Ivan
- Jumat, 26 Juli 2024 13:07 WIB

Saya berpikir, Denny JA ini seperti paket lengkap: berwawasan sangat luas, pola pikirnya sangat maju, update terhadap isu-isu kekinian, bijak dalam menghadapi berbagai situasi, dan yang paling penting ia menggunakan kekayaannya di jalan yang benar: untuk menolong orang yang membutuhkan.
Buku ini tentu saja tak bermaksud mengatakan: Denny JA adalah manusia yang sempurna. Absolutely No! Karena rumput yang bergoyang pun tahu, semua manusia pasti punya kelemahan dan kelebihan.
Tapi, saya pun percaya, setiap manusia bisa menjadi tempat dan guru untuk mengambil pelajaran hidup. Itulah yang membuat saya menuliskan buku yang berjudul “Menjadi Manusia: Menggali Makna Hidup dari Denny JA”.
Buku mungil yang berisi kumpulan tulisan pendek, ringan, serta dikemas dengan bahasa yang sangat populer ini, berusaha menggali pengetahuan dan kebijaksanaan hidup dari sosok Denny JA, yang sudah ia sebar di berbagai media sosial dan di lukisannya yang menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Karya-karya itu sebagian saya kutip langsung, apa adanya, lalu saya elaborasi dan relevansikan dengan isu-isu kekinian yang dihadapi milenial dan gen-Z.
Dalam beberapa bagian, saya berikan masukan yang diperlukan, serta memperkayanya dengan menambahkan pengalaman pribadi yang relevan.
Buku ini terbagi menjadi tiga bagian utama. Bagian pertama berisi tentang bagaimana menjadi pribadi yang bertumbuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan seperti, bernegosiasi dengan takdir, mencari makna hidup, melampaui diri, karakter autentik, rumus sehat di dunia digital, hidup optimistis dan kekuatan psikologis.
Dengan mempraktikkan cara-cara di atas, harapannya, milenial dan gen-Z akan memiliki mindset yang lebih jernih, sehat, dan positif, dalam memandang dan merespons berbagai permasalahan hidup.
Bagian kedua akan mengeksplor lebih dalam tentang apa sebenarnya makna cinta. Cinta di sini dibicarakan dalam konteks yang luas, seperti bentuk cinta yang tertinggi, agama cinta, cinta dalam spiritualitas, cinta yang dibutuhkan orang tua, cinta lingkungan, cinta pada pekerjaan, cinta beda agama, serta tipe pemimpin yang dicintai rakyatnya.
Dengan landasan cinta, harapannya apa pun yang kita lakukan, akan berdasarkan semangat cinta kasih kepada sang Pencipta dan ciptaannya, alam semesta.