DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Olimpiade Paris 2024: Gestur He bing Jiao Bawa Pin Spanyol ke Podium untuk Marin

image
He Bing Jiao memegang pin bendera Spanyol saat pengalungan medali di Olimpiade Paris 2024 (Instagram.com/bwf.official)

SPORTYABC.COM – Apa yang dilakukan oleh He Bing Jiao layak di apresiasi dan patut dituru dimana pebulu tangkis asal China ini membawa pin Spanyol ke atas podium Olimpiade Paris 2024.

He Bing Jiao harus puas meraih medali perak Olimpiade Paris 2024, karena kalah melalui dua gim langusng 13-21 dan 16-21 dari wakil Korea Selatan, An Se young pada parta final Senin 5 Agustus 2024.

Ketika seremoni pengalungan medali, He Bing Jiao perlihatkan gestur yang menuai pujian banyak pihak.
Pebulu tangksi 27 tahun ini di podium sembari memegang pin bendera Spanyol berukuran kecil.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar Sebut Ada Beberapa Contoh Pengadilan Berperan Signifikan dalam Pembentukan Hukum

Pin bendera Spanyol tersebut mengingatkan kepada Carolina Marin yang merupakan lawan He Bing Jiao yang putuskan mundur di gim kedua semifinal Olimpiade Paris 2024 karena alami cedera.

"Gestur kecil, hati yang besar. Pertunjukkan kebaikan dan kasih sayang dari He Bingjiao," tulis BWF di akun Instagram resmi mereka.

Ketika tampil di babak semifinal Olimpiade Paris 2024, Carolina Marin sedang tampil bagus usai berhasil unggul 21-14 atas He Bing Jiao di gim pertama.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Di Balik Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia dan Kisah Ketidakadilan

Bahkan Carolina Marin berhasil unggul di awal gim kedu dengan skor 10-6 namun tidak lama kemudian Carolina Marin berteriak kesakitan usai medaratkan kai dengan tidak ideal.

Tim medis pun dengan cekatan periksa kondisi Carolina Marin dan sesaat kemudian dibalut dan diirnya mengakui siap melakoni pertandingan.

Namun nahas bagi Marin, cedera lututunya tidak bisa diajak kompromi, bahkan dirinya tidka mampu mengejar pukulan He Bing Jiao dan membuat skor 8-10.

Baca Juga: Achmad Fachrodji dalam Diskusi SATUPENA Sebut Balai Pustaka Kini Jadi IP Licensing Company dan Bagian Industri Kreatif

Tak lama kemudian, Marin berjalan ke pinggir lapangan dan menangis sejadi-jadinya. Didampingi pelatih, Marin masih tak mampu menghentikan tangisnya selama beberapa menit hingga akhirnya memutuskan mundur. ***
 

Sumber: BWF

Berita Terkait