SPORTYABC.COM – Bulan Maulid Nabi atau bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan yang paling mulia dan agung dalam agama Islam. 

Bulan Rabiul Awal yang penuh dengan rahmat kasih sayang Allah dan  ampunan Allah ini adalah Bulan kelahiran nabi besar Muhammad SAW. 

Oleh karena itu, Bulan Maulid Nabi merupakan bulan yang sangat agung, maka para ulama menasihati kita sebagai umat..

Baca Juga: 4 Lukisan Denny JA Artificial Intelligence The Harmony of Religions

Nabi Muhammad SAW agar banyak beribadah di bulan Maulid Nabi atau Rabiul Awal ini. Karena pahala ibadah di bulan ini dilipatgandakan oleh Allah S.W.T.

Di antara  ibadah yang bisa kita lakukan di bulan Maulid Nabi, yang pertama di bulan Rabiul Awal ini kita dianjurkan  memperbanyak puasa sunah. 

Menjalankan puasa sunah merupakan salah satu ibadah yang boleh dilakukan pada bulan Maulid Nabi atau pada bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Denny JA: SATUPENA Merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan Menulis Buku Bersama 40 Penulis dari Sumatra Sampai Papua

Puasa sunah yang dilakukan di sini sebaiknya  yang mempunyai riwayat baik dari Nabi Muhammad SAW. Untuk menguatkan puasa pada hari Senin dan Kamis bulan Maulid Nabi, lakukanlah puasa Ayyamul Bid pada hari ke 13, 14, dan 15 Rabiul Awal atau sahur sunah lainnya.

Karena berpuasa di bulan Maulid dimana Allahh S.W.T akan melipatgandakan pahala dan nikmat Allah. 
Kedua adalah memperbanyak jumlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Memperbanyak jumlah shalawat kepada Nabi tidak hanya dianjurkan pada bulan Rabiul Awal saja.

Namun, karena bulan Rabiul Awal merupakan bulan lahir dan wafatnya Nabi Muhammad SAW, maka sunnah membaca shalawat diperbanyak, dibalas, dan disukai oleh Allah. Disebutkan oleh Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali dalam kitabnya Kanzun Najah wa Surur  halaman 130.

Baca Juga: Inilah Dua Amalan di Bulan Maulid Menurut Ustadz Abdul Somad

Ketahuilah apa yang dianjurkan pada bulan ini, apa yang wajib pada bulan ini, di bulan Rabiul Awal, memperbanyak  puasa sunah, wassalah dan memperbanyak bacaan sholawat. Berdoalah kepada Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, membaca dan mendengarkan cerita, surah, kelahiran Nabi Muhammad SAW, karakter Rasulullah SAW, perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. 

Dengan membaca dan mendengarkan kisah Nabi, umat Islam dapat mengambil contoh darinya, mengambil berkah darinya dan  kemudian dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kunci Sukses Denny JA di Semua Bidang Ada dalam Buku Terbarunya

Keempat, memperingati bulan lahirnya Nabi SAW. Pada  tanggal 12 Rabiul Awal, dengan memperbanyak amal, umat Islam juga tidak hentinya mengadakan perayaan pada bulan lahirnya Nabi. Syekh Abdul Hamid menjelaskan. Berkumpulnya umat Islam untuk mendengarkan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Membacakan shalawat dan salam kepadanya.

Umat Islam juga senantiasa merayakan bulan kelahiran Nabi, mewajibkan walimah untuk bersedekah di malam hari, dengan berbagai  sodakah, mengungkapkan rasa bahagia di sana, memperbanyak amal shaleh dan memusatkan perhatian pada sejarah kelahiran Nabi yang mulia.

Itulah penjelasan tentang empat amalan Sunnah pada bulan Maulid Nabi. Dengan penjelasan di atas jadi lebih paham dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimana untuk menghormati serta mengingat keteladanan serta kebesaran dari Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: Jokowi Ingin Menegaskan Legacy Lewat Narasi 40 Hari Berkantor di Ibu Kota Negara Nusantara

Semoga kita semua mendapat rahmat, kasih sayang  dan  ampunan Allah di bulan Maulid ini. Aamiin ya rabbal alamin. ***

Penulis : Tias Atika Suri