SPORTYABC.COM – Presiden Indonesia periode 2001-2004, Megawati Soekarnoputi memperkenalkan Pancasila kepada masyrakat dunia dalam lawatannya ke St Petersburg, Rusia dan Samarkand, Azerbaijan pada September ini.

Hal ini dijelaskan oleh Wakil Kettua MPR RI Ahmad Basarah sebagaimana dilansir dari Antara Minggu 15 September 2024 bahwa dalam kunjungannya, Megawati Soekarnoputi akan memberikan kuliah umum kemudian menghadiri forum rector di St Petersburg serta menerima gelar Doktor Kehormatan dari Silk Road Universtiy di Samarkand.

“Momen ini akan dipergunakan Ibu Megawati untuk mempromosikan kembali ideologi Pancasila kepada dunia,” kata Ahmad Basarah yang saat ini ada di St. Petersburg, Rusia.

Baca Juga: Gunung Api di Rusia Erupsi Usai Gempa 7.0 M

Megawati Soekarnoputri sendiri telah tiba di St Petersburg sejak Sabtu 14 September 2024 dan selama beberpa hari ke depan akan menghadiri beberapa kegiatan yang sudah terjadwal.

“Di St. Petersburg, Ibu Megawati akan bertemu Gubernur St. Petersburg, kemudian memberi kuliah umum di kampus bersejarah Universitas St. Petersburg sekaligus menghadiri pertemuan forum rektor yang bergengsi,” kata Ahmad Basarah.

Ahmad Basarah juga menambahkan bahwa pengakuan dunia terhadapa Megawati Soekarnoputri terkait perannya sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan juga Ketua Dewa Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

Baca Juga: Resmi, DPR RI Batalkan RUU Pilkada

Selain itu Ahmad Basarah juga ingatkan bahwa pada 2 Juni 2021 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati Soekarnoputri atas jasanya mempererat hubungan Indonesia dan Rusia.

Usai menyelesaikan kunjungannnya di St Petersburg dan Rusia, sesuai jadwal yang sudah dirancang, Megawati Soekarniputri akan dijadwalkan melajutkan perjalanan ke Samarkand, Azerbaijan.

Dalam kunjungan ke Samarkand, Azerbaijan Megawati Soekarnoputri akan berziarah ke makam Imam Al Bukhari dan menerima gelar Doktor Kehormatan dari Silk Road University pada 21 September 2024.

Baca Juga: Denny JA: SATUPENA Merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan Menulis Buku Bersama 40 Penulis dari Sumatra Sampai Papua

“Kunjungan ini melanjutkan hubungan bersejarah yang kokoh dan selalu dikenang rakyat kedua negara, mengingat Presiden Soekarno dianggap sebagai penggagas pemugaran makam Imam Al-Bukhari,” kata Basarah. 

Walau dalam perjalanan yang cukup panjang, Ahmad Basarah menyebutkan Megawati Soekarnoputri tampak antusias memenuhi undangan dari berbagai institusi di Rusia dan Azerbaijan.

“Dari percakapan dengan Ibu Megawati, saya menangkap kesan Ibu Megawati antusias untuk hadir di St. Petersburg dan Samarkand,” kata Ahmad Basarah.***