Survei: 70 Persen Gen Z Minta Bantuan Orang Tua Buat Melamar Pekerjaan
- Penulis : Rhesa Ivan
- Minggu, 10 November 2024 11:15 WIB
SPORTYABC.COM – Para pekerja generasi Z terlalu bergantung pada orang tua selama mencari kerja.
Karena beberapa waktu belakangan ini, memang banyak lulusan baru atau fresh graduate yang merupakan Gen Z mengeluh sulit mendapatkan pekerjaan yang diidamkannya.
Hasil ini adalah survey yang dilakukan oleh Resume Template dengan menyebutkan bahwa 70 persen pekerja Gen Z mengaku meminta bantuan kepada orang tua mereka untuk mengirimkan lamaran perkejaan dan menulis resume untuk mereka.
Baca Juga: Forum Kreator Era AI Gelar Lomba Melukis Keindahan Alam 3 Pulau dengan Bantuan Kecerdasan Buatan
Pasar tenaga kerja yang cukup suram akibat kondisi ekonomi global yang memburuk salah satu penyebabnya.
Namun disamping itu, saat ini sangat banyak perusahaan yang mulai malas mempekerjakan Gen Z.
Hal ini berdasarkan laporan terbaru Intelligent,platform konsultasi pendidikan dan karier mengungkapkan data mengejutkan terkait para pekerja Gen Z.
Enam dari 10 perusahaan yang disurvei melaporkan telah memecat lulusan universitas yang baru mereka rekrut tahun ini.
Ada beberapa alasan yang disebutkan di balik keputusan pemecatan tersebut, antara lain kurangnya motivasi dari karyawan Gen Z itu sendiri. Kemudian kurang profesionalisme dan keterampilan komunikasi yang cukup buruk
"Banyak lulusan perguruan tinggi baru-baru ini kesulitan memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya karena hal itu bisa sangat berbeda dari apa yang biasa mereka alami selama belajar. Mereka sering kali tidak siap menghadapi lingkungan yang kurang terstruktur, dinamika budaya tempat kerja, dan ekspektasi pekerjaan yang mandiri," kata Huy Nguyen, kepala penasihat pendidikan dan pengembangan karier Intelligent, dilansir dari Euronews, Minggu 10 November 2024.
Baca Juga: Viral, Denny Caknan Muncul di Laga Derby Kota Barcelona
Para manajer perekrutan yang disurvei juga melaporkan bahwa beberapa pekerja Gen Z cukup kesulitan dalam mengelola beban kerja, sering berbicara serta berpakaian dengan tidak pantas dan yang utama adalah sering terlambat masuk kantor
Berikut ini beberapa alasan perusahaan memecat karyawan Gen Z
Kurangnya motivasi atau inisiatif: 50 persen
Kurangnya profesionalisme: 46 persen
Keterampilan berorganisasi yang buruk: 42 persen
Keterampilan komunikasi yang buruk: 39 persen
Baca Juga: Media Asing Soroti Kunjungan Kerja Prabowo Subianto ke Tiongkok
Kesulitan menerima feedback: 38 persen
Kurangnya pengalaman kerja yang relevan: 38 persen
Keterampilan pemecahan masalah yang buruk: 34 persen
Baca Juga: Liga Inggris: Kalahkan Aston Villa, Liverpool Semakin Nyaman di Puncak
Keterampilan teknis yang tidak memadai: 31 persen
Ketidakcocokan budaya: 31 persen
Kesulitan bekerja dalam tim: 30 persen ***