DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Waduh, Selama 10 Bulan KAI Amankan Barang Tertinggal Para Pelanggan Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

image
Ilustrasi para penumpan baru saja tiba di Stasiun (Dok. KAI)

SPORTYABC.COM – Ini peringatan bagi para pelanggan kereta api agar selalu menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal karena akan menjadi masalah besar. 

Karena sepanjang 2024 mulai dari Januari hingga Otktober 2024 KAI lewat unit layanan Lost and Found berhasil amankan sekitar 7,237 barang temuan dengan estimasi total mencapai Rp 11.418.824.365.

Jumlah ini meningkat bila melihat KAI mengamankan barang bawaan penumpang kereta api pada tahun 203 lalu denagn total 5.434 barang dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.

Baca Juga: Inilah Kronologi Video Viral Kereta Api Terobos Kobaran Api di Karawang

Hal ini disampaikan oleh Vice Presiden Public Relatian KAI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa 19 November 2024

“Dari 7.237 barang yang ditemukan 3.151 di antaranya merupakan barang-barang berharga, seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai. Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne Purba juga menambahkan bahwa petugas di stasiun dan kereta api secara rutin mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Respon PSSI Terkait Ketakutan Bahrain yang Minta Pindah Venue

“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pelanggan, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan membantu mengamankan barang yang tertinggal baik di kereta maupun di stasiun. Kami ingin memastikan agar barang yang tertinggal dapat kembali ke pemiliknya dengan aman,” jelas Anne Purba.

Lantas apa itu layanan Lost and Found KAI ? layanan ini memungkinan pelanggaran yang kehilangan bara di kereta api atau di Stasiun bisa melapor kepada ptugas atau Contact Center KAI 121 agar bisa diambil langkah pengembalian barang.

Berikut ini ada beberapa pengalaman positif pelanggan KAI yang pernah meraskan layanan Lost and Found dari perusahaan BUMN tersebut yang dibagikan ke sosial media.

Baca Juga: Wijaya Kusumah dalam Diskusi Kreator Era AI Sebut AI Mendukung Siswa Belajar dengan Cara yang Lebih Efektif

Salah satunya adalah unggahan akun Instagram @ithasashita yang menceritakan pengalaman adiknya yang kehilangan oleh-oleh di kereta.

“Adik saya pernah ketinggalan oleh-oleh saat ke Purwokerto. Setelah melapor ke petugas, barang tersebut dibawa kembali menggunakan kereta yang menuju Purwokerto. Alhamdulillah oleh-olehnya selamat sampai tujuan,” ujar akun @ithasashita.

Pengalaman serupa juga dibagikan oleh akun @g_haiqal19 yang menceritakan kehilangan kunci motor di Stasiun Cirebon dan tas di kereta Kaligung.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Berikut Ini Tips Agar Tetap Nyaman Menggunakan Whoosh

“Fasilitas Lost and Found benar-benar membantu. Saya pernah kehilangan kunci motor di Stasiun Cirebon, dan Alhamdulillah berhasil ditemukan oleh petugas. Selain itu, saya juga pernah ketinggalan tas di kereta Kaligung, dan tas tersebut kembali ke saya berkat koordinasi dengan petugas di Stasiun Semarang Poncol. Terima kasih KAI,” ungkap akun @g_haiqal19.

Menurut Anne Purba hal ini menjadi komitmen KAI dalam menyediakan layanan Lost and Found merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan.

Layanan ini menjadi prioritas dalam memastikan kepuasan pelanggan dan mendukung pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Baca Juga: Bicara di KTT APEC 2024, Prabowo Subianto Tekankan Perdamaian dan Promosikan Indonesia

“KAI berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Dengan fokus pada inovasi dan pelayanan responsif, kami berharap dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Anne Purba. ***
 

Sumber: KAI

Berita Terkait