Gencatan Senjata Israel dan Lebanon Berlaku Mulai 27 November 2024
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 27 November 2024 04:01 WIB
SPORTYABC.COM – Presiden Amerika Serika Joe Biden umumkan gencatan senjata Israel dan Lebanon yang berlaku mulai Rabu 27 November 2024.
Pengumuman keluar usai Israel setuju dengan kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah yang dibahas pada Selasa 26 November 2024.
Jadwal pemberlakuan gencatan senjata turut diungkap usai outline kesepaktan itu dijaukan dan mendapatkan persetujuan dari kabinet Israel.
Baca Juga: LSI Denny JA Sebut 89 Persen Pendukung Prabowo-Gibran Puas dengan Presiden Jokowi
Penerapan gencatan senjata pukul 04.00 EET di Lebanon sama dengan pukul 09.00 WIB selama 60 hari ke depan, kata Biden, tentara Lebanon akan mengambil alih kendali wilayah mereka sendiri.
"Ini dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen. Apa yang tersisa dari Hizbullah dan organisasi teroris lainnya tidak akan diizinkan," tambahnya sebagaimana diberitakan CNN Internasional.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan berterima kasih kepadanya atas peran aktif untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
"Terima kasih atas keterlibatan Amerika Serikat dalam memperoleh perjanjian gencatan senjata di Lebanon, dan atas pengertian bahwa Israel akan mempertahankan kebebasan bertindak dalam penegakannya," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Dalam perjanjian gencatan senjata Lebanon mengharuskan pasukan Israel mundur dari Lebanon selatan dan tentara Lebanon untuk dikerahkan ke wilayah tersebut menurut pejabat terkait. Hizbullah akan mengakhiri kehadiran bersenjatanya di sepanjang perbatasan selatan sungai Litani.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib mengatakan bahwa tentara Lebanon akan siap mengerahkan setidaknya 5.000 tentara di Lebabon selatan ketika pasukan Israel mundur dan Amerika Serikat dapat berperan dalam membangun kembali infrastruktur yang hancur akibat serangan Israel.
Baca Juga: Prabowo Subianto Menerima Kunjungan Direktur CIA di Wisma Indonesia Washington DC
Israel berikan pukulan telak kepada Hizbullah sejak melancarkan serangan terhadap kelompok tersebut pada September 2024 dan tewaskan pemimpinnya Sayyed Hassan Nasrallah dan komandan tinggi lainnya serta menggempur wilayah Lebanon tempat kelompok tersebut berkuasa.