DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA: Peran Perempuan Dalam Proses Perdamaian di Aceh Sering Diabaikan

image
Satrio Arismunandar (Foto: Koleksi pribadi)

Suraiya, ucap Satrio, juga terlibat dalam advokasi hak-hak ekonomi dan reproduksi perempuan, serta memberikan analisis gender terhadap rancangan undang-undang di Indonesia yang relevan dengan resolusi 1325 Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Satrio menjelaskan, Suraiya adalah co-founder Flower Aceh, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pemberdayaan dan perlindungan hak-hak perempuan di Aceh, terutama selama dan setelah konflik. Ia juga aktif dalam advokasi hak-hak ekonomi dan reproduksi perempuan.

Menurut Satrio Arismunandar, penghargaan UNDP ini mencerminkan pengaruh positif dan peran penting Suraiya dalam memperjuangkan perdamaian dan pemberdayaan perempuan di Aceh.***
 

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA, Cerita Anak Butuh Karakter yang Menginspirasi dan Mirip dengan Mereka

Halaman:
Sumber: Kiriman SATUPENA

Berita Terkait