DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Tawarkan Pemandangan Korea Utara, Starbucks Buka Outlet di Perbatasan

image
Tangkapan layar Outlet Starbucks di perbatasan dengan Korea Utara (Youtube.com/FirstPost)

SPORTYABC.COM – Langkah berani kedai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks membuka outletnya di tengah meningkatnya eskalasi keamanan di dua Korea.

Iya Starbucks membuka cabang barunya di Korea Selatan yang letaknya dekat dengan perbatasan dengan Korea Utara. 

Outlet baru ini membua para pengunung bisa menyeruput kopi sembari melihat pemandangan perbatasan Korea Utara yang dijaga ketat oleh pihak militer.

Baca Juga: Starbuck Hadirkan Minuman dengan Rasa dan Aroma Jeruk Sampai Bunga

Ratusan orang berkunjung ke kafe ini ketika peresmiannya pada Jumat 29 November 2024 waktu setempat.

Cabang baru Starbucks ini berada di sebuah merasa observatorium berada dekat kota Gimpo, sekitar 50 kilometer di barat laut Seoul dan dekat Zona Demiliterisasi atau DMZ yang pisahkan dua Korea.

Walau ketegangan di semenanjung Korea tidak kunjung reda, DMZ telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing.

Baca Juga: Saham Anjlok, Starbucks Ganti CEO

Sebelum bisa menikmati pemanadang Korea Utara di Starbucks, pengunjung harus melewati pos pemeriksaan militer sebagaimana diberitakan oleh First Post.

Sebagai sungai yang dittepakan sebagai ‘perairan netral ‘ mengalir di antara observatoruim dan kota perbatasanga Kaepung di wilayah Korea Utara yang berjarak 1,4 kilometer.

Bila cuaca cerah para pengunjung bisa melihat aktivitas penduduk Korea Utara dari teleskop observatorium.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Terima Gelar kehormatan dari Kerajaan Malaysia

Hingga saat ini Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis masih berperang usai konflik berakhir dengan gencatan senjata pada 1953 dimana perjanjiuan damai kedua negara ini tidak pernah ada dan ditandantangani.

Selama beberapa bulan terakhir ketegangan semakin meningkat karena adanya perang balon udara.

Korea Utara kirimkan balon udara berisi sampah dan mengatrakan hal itu merupakan respon atas balon balon berisi selebaran antirezim yang dikirim dari para aktivias di Korea Selatan. 

Baca Juga: Liga Champions : Arsenal Sikat Sporting CP dengan Lima Gol

Selain perang balon udara, Korea Utara juga meledakkan jalan jalan dan jalur kereta api antara Korea sisi perbatasannya bulan lalu.

Sementara Korea Selatan memperingatkan penggunaan senjata militer akan mengakhiri rezim Korea Utara.

Terkait pembukaan gerai Starbucks di kotanya, Wali Kota Gimpo Kim Byung soo mengatakan kehadiran Starbucks ini dapat mengubah citra gelap dan menyedihkan daerah perbatasan tersebut.

Baca Juga: Liga Champions: Aston Villa Melawan Juventus Tuntas Tanpa Pemenang

"Tempat ini sekarang dapat menjadi tujuan wisata penting untuk keamanan (dan) perdamaian yang dapat dilihat sebagai tempat yang muda, cerah dan hangat serta menarik perhatian global," kata Kim.

Starbucks saat ini ini memiliki 1,980 gerai di Korea Selatan pada kuartal ketiga 2024, berdasarkan data SCK Company yang mengoperasikan Starbucks di negara tersebut melalui kesepakatan lisensi. ***
 

Halaman:

Berita Terkait