SPORTYABC.COM – Kasus remaja MAS yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan masih tersu diselidiki oleh Kepolisian.

Namun kabar terbaru remaja 14 tahun ini dikabarkan menuliskan surat untuk sang ibu AP (40) yang mengalami luka luka akibat ditikam olehnya

Surat tulisan tangan MAS ini terungkap oleh kuasa hukumnya Amriadi Pasaribu yang ditulis MAS ketika berada di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS)

Baca Juga: Tawarkan Pemandangan Korea Utara, Starbucks Buka Outlet di Perbatasan

Tulisan tangan tersebut ditulis MAS untuk ibunya sebagaimana disampaikan Amriadi Pasaribu ketika dirinya membesuk MAS di LPAS kepada para pewarta.

"Saya barusan bertemu MAS dan melihat keadaannya. Saat ini dia sehat, dia juga menuliskan harapannya.

Dia tulis di kertas pakai tulisan tangan sendiri," kata kuasa hukum MAS, Amriadi Pasaribu kepada pewarta, 

Baca Juga: Inilah Kronologi ABG Pembunuh Ayah-Nenek Diamankan dengan Tangan Berlumur Darah

Amriadi Pasaribu mengatakan bahwa surat tersebut ditujukan kepada ibunya yang masih menjalani perawatan di RS Fatmawati usai ditusuk MAS. Surat permintaan maaf itu juga ditujukan untuk ayah dan neneknya yang tewas ditangannya 

Berikut ini surat yang ditujukan kepada sang ibu juga ayah dan neneknya yang tewas ditangannya.

"(Surat ditujukan untuk) ayah, ibu, nenek dan keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Lakukan Tes Urine

Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya
Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak
Terima kasih semuanya
Saya sekarang sehat-sehat saja

Jakarta, 6 Desember 2024
Ttd

Hingga kini, Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus remaja MAS yang membunuh ayah APW (40) dan neneknya RM (69) serta melukai sang ibu AP (40)

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

Ketujuh saksi tersebut itu beragam latar belakang yang mengenal dengan sosok MAS seperti keluarga, satpam hingga guru di sekolah MAS.

Hal ini disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi sebagaimana dikutip dari Detiknews.com

"Saksi sudah tujuh ya kemarin, kemudian setelah lengkap dari tujuh orang yang diperiksa," kata Kasi Humas Polres Metro Jaksel AKP Nurma Dewi 

Baca Juga: Penyidik Limpahkan Berkas Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek ke Jaksa

"Tujuh saksi itu satpam, kemudian guru, tantenya," jelasnya.

AKP Nurma Dewi juga menjelaskan bahwa MAS telah diminai keterangan oleh penyidik sementara sang ibu MAS, yaitu AP belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam proses pemulihan di rumah sakit.

"Ya, yang jelas, anaknya kita mintai keterangan. Untuk kondisi ibu anak tersebut, masih di Rumah Sakit Fatmawati ya," katanya. ***

Baca Juga: Liga Italia : AC Milan Terjungkal di Bergamo