Korea Selatan Umumkan Darurat Militer
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 03 Desember 2024 21:48 WIB
SPORTYABC,COM – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Selasa 3 Desember 2024 mengumumkan darurat militer untuk melindungi negara dari kekuatan komunis.
Pengumuman berlakunya darurat militer ini dilakukan di tengah pertikaian dengan parlemen mengenai rancangan undang undang anggaran.
"Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara... Dengan ini saya mengumumkan darurat militer," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi kepada rakyat, sebagaimana dikutip dari kantor berita AFP.
Baca Juga: Liga Inggris: Ucapkan Rasis ke Son Heung Min, Fans Ini Dilarang 3 Tahun Datangi Stadion
"Tanpa memperhatikan mata pencarian rakyat, partai oposisi melumpuhkan pemerintahan semata-mata demi pemakzulan, penyelidikan khusus, dan melindungi pemimpin mereka dari keadilan," tambahnya.
Pengumuman darurat militer ini bersamaan dengan Partai Kekuatan Rakya yang dipimpin oleh Yoon Suk Yeol bersitegang dengan oposisi utama yaitu Partai Demokrat mengenai RUU anggaran tahun depan.
Dimana anggota parlemen oposisi pekan lalu menyetujui rencangan pengurangan anggaran secara signifikan melalui komiter parlemen.
"Majelis Nasional kita menjadi surga bagi para penjahat, sarang kediktatoran legislatif yang berupaya melumpuhkan sistem peradilan dan administratif, serta menumbangkan tatanan demokrasi liberal kita," kata Yoon Suk Yeol.
Yoon Suk Yeol menuduh anggota parlemen oposisi memangkas semua anggaran utama yang penting bagi fungsi inti negara, seperti memerangi kejahatan narkoba dan menjaga keaamanan publik.
"Mengubah negara menjadi surga narkoba dan negara dengan kekacauan keamanan publik," kecamnya.
Baca Juga: Seoul Earth on Us Cup 2024: Korea Selatan Berhasil Kalahkan Argentina
Yoon Suk Yeol menjuluki oposisi yang memengang mayoritas di perlemen dengan beranggotakan sekitar 300 orang sebagai kekuatan anti negara yang berniat menggulingkan rezim.