DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Fakta mengenai Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2034

image
Ilustrasi Trophy Piala Dunia (FIFA.com)

Isu Hak Asasi Manusia

Terpilihnya Saudi Arabia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 menuai kritikan dari kelompok HAM Internasional terkait berbagai isu, termasuk eksekusi massa, tuduhan penyiksaan, pembatasan hak perempuan dan kondisi pekerja migran.

Namun Saudi Arabia sendiri membantah tuduhan pelanggaran HAM dan menyatakan bahwa mereka melindungi keamanan nasional melalui hukuman yang berlaku.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Mulai 2 November 2024, Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Saudi Arabia Dijual

Sebelumnya diberitakan, Human Rights Watch kritik perlakuan para majikan Saudi Arabia terhadap para pekerja migran pada proyek proyek kontruksi di negara tersebut. 

Tuan rumah kedua dari Timur Tengah

Saudi Arabia akan menjadi negara kedua dari kawasan jazirah Arab yang menggelar Piala Dunia setelah Qatar yang sukses menyelenggarakan turnamen empat tahunan pada 2022.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Brace Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Berlangsung dengan 48 Tim

Piala Dunia 2034 akan begulir dengan konsep baru yaitu format 48m tim yang diselenggarakan di satu negara.

Laga Piala Dunia 2034 ini akan digelar di 15 stadion yang terbesar di lima kota, Khobar, Jeddah, Riyadh, Abha dan Neom.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Manajer Timnas Saudi Arabia Mundur Usai Kalah dari Indonesia

Terdapat stadion futuristik

Halaman:

Berita Terkait