SPORTYABC.COM – FIFA resmi menunjuk Saudi Arabia sebagai tuan ruamh Piala Dunia 2034.

Dalam Kongres Luar Biasa FIFA yang berlangsung virtual pada Rabu 11 Desember 2024 secara aklamasi Saudi Arabia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Selain Saudi Arabia, tidak ada negara yang lolos seleksi bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan keputusan memilih Saudi Arabia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan Maroko, Spanyol  (bersama Uruguay, Argentina, Paraguay) sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 merupakan kesepakatan bersama dengan persatuan bangsa.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Mulai 2 November 2024, Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Saudi Arabia Dijual

"Dalam dunia yang terpecah saat ini, di mana tampaknya tidak ada lagi yang bisa sepakat mengenai apa pun, untuk dapat menyepakati hal seperti ini jelas merupakan sebuah hal yang luar biasa. Pesan luar biasa tentang persatuan dan hal positif," kata Gianni Infantino dikutip dari laman resmi FIFA.

Berikut ini beberapa fakta mengenai Saudi Arabia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Terpilihnya Saudi Arabia sudah diprediksi

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Brace Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Terpilihnya Saudi Arabia menjadi satu satunya kandidat tuan ruman Piala Dunia 2034 sejak Oktober 2023 usai Australia, Selandia Baru dan Indonesia mengundurkan diri dari proses bidding bersama.

FIFA sebenanya hanya membuka kesempatan bagi negara negara Asia atau Oseania untuk mengjaukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 usai memilih Maroko, Spanyol dan Portgal menjadi tuan rumah edisi 2030

Waktu penyelenggaraan belum ditentukan

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Manajer Timnas Saudi Arabia Mundur Usai Kalah dari Indonesia

FIFA belum menentukan kapan waktu penyelenggaraan pasti untuk Piala Dunia 2034, mengingat kondiisi cuaca Saudi Arabia di pertengahan tahun, PIala Dunia 2034 kemungkinan besar akan digelar di penghujung tahun seperti yang dilakukan ketika Qatar menggelar Piala Dunia 2022.

Isu Hak Asasi Manusia

Terpilihnya Saudi Arabia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 menuai kritikan dari kelompok HAM Internasional terkait berbagai isu, termasuk eksekusi massa, tuduhan penyiksaan, pembatasan hak perempuan dan kondisi pekerja migran.

Baca Juga: Liga Champions: Penalti Mohamed Salah Menangkan Liverpool atas Girona

Namun Saudi Arabia sendiri membantah tuduhan pelanggaran HAM dan menyatakan bahwa mereka melindungi keamanan nasional melalui hukuman yang berlaku.

Sebelumnya diberitakan, Human Rights Watch kritik perlakuan para majikan Saudi Arabia terhadap para pekerja migran pada proyek proyek kontruksi di negara tersebut. 

Tuan rumah kedua dari Timur Tengah

Baca Juga: Resmi, Piala Dunia 2034 Digelar di Saudi Arabia

Saudi Arabia akan menjadi negara kedua dari kawasan jazirah Arab yang menggelar Piala Dunia setelah Qatar yang sukses menyelenggarakan turnamen empat tahunan pada 2022.

Berlangsung dengan 48 Tim

Piala Dunia 2034 akan begulir dengan konsep baru yaitu format 48m tim yang diselenggarakan di satu negara.

Baca Juga: Liga Champions: Juventus Berikan Kekalahan Ketujuh Manchester City

Laga Piala Dunia 2034 ini akan digelar di 15 stadion yang terbesar di lima kota, Khobar, Jeddah, Riyadh, Abha dan Neom.

Terdapat stadion futuristik

Saudi Arabia berencan membangun stadion sepak bola yang unik di ketinggian 350 meter di atas permukaan tanah di kota futuristic Neom.

Kota yang masih dalam pembangunan ini nantinya hanya akan bisa diakses menggunakan lift berkecepatan tinggi dan kendaraan tanpa pengemudi. ***