DECEMBER 9, 2022
Nusantara

yuk, Mengenal Lebih Dekat Mekiwuka Tradisi Menyambut Tahun Baru di Manado

image
Salah satu prosesi dari tradisi Mekiwuka di Manado dalam menyambut Tahun Baru (Indonesiatimur.co)

Mereka akan mengunjugi setiap rumah tanpa melihat bagus atau tidak rumah tersebut, kegiatan ini dilakukan hingga menjelang pagi hari.

Dalam bahasa Belanda, Borgo mengandung arti dari kata Burgers (baca: berhers) atau warga bebas atau orang yang dibebaskan.

Etnis Borgo sendiri yang berada di Sulawesi utara ini tersebar di berbagai wilayah dan pada umumnya tinggal di pesisir pantai seperti Manado, Tanawangko, Amurang, Kema, Belang dan Likupang.

Baca Juga: 643.290 Tiket Kereta Api Terjual untuk Keberangkatan Jelang Natal dan Tahun Baru

Etnis ini merupakan keturunan pendatang dari berbagai bangsa Eropa, di antaranya Portugis, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman, dan lainnya. 

Diperkirakan, mereka masuk ke Sulawesi Utara melalui pantai Manado, Kema, dan Tanawangko pada 1500-an. Mereka kemudian menikah dengan warga pribumi Suku Minahasa. Sementara itu suku Burgo di Kota Manado, tersebar di Pondol (ujung), Sindulang, Kampung Kananga atau Mahakeret, kampung Kakas-Tokambene, Komo, dan Kampung Kodo.

Hingga saat ini, tradisi Mekiwuka masih dilaksanakan dan dilestarikan. Meski tak semua masyarakat melaksanakannya, tetapi sebagian Etnis Borgo masih melakukan tradisi ini di setiap pergantian tahun. ***
 

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, KAI Daops 6 Yogyakarta Ganti Bantalan Rel dengan Bahan Sintesis

Halaman:
1
2

Berita Terkait