Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 11 Januari 2025 18:18 WIB
2. Robert Browning dan “Meeting at Night”
Browning menggunakan metafora perjalanan malam yang penuh rintangan sebagai gambaran cinta yang melawan segala batas, termasuk agama.
Puisinya menunjukkan bahwa keberanian cinta mampu mengatasi sekat-sekat tradisi.
Tak ada suara yang lebih kuat, di tengah suka dan duka,
Daripada dua hati yang berdetak saling menyatu!
3.Mahmoud Darwish dan “Love Across the Borders
Darwish menulis:
“Kami adalah dua jembatan yang terpisah,
tetapi sungai cinta kami mengalir ke samudra yang sama.”
Puisi ini menggambarkan bagaimana cinta menciptakan ruang di tengah perbedaan, menjadikannya sarana untuk memahami dan menghormati.
Mengapa Cinta Penting dalam Menjembatani Perbedaan Agama? Dalam dunia yang sering kali terpecah oleh perbedaan, cinta menjadi kekuatan yang mempersatukan. Tiga hal ini menjadikan cinta begitu penting:
Cinta Menghidupkan Empati. Dengan cinta, kita tidak hanya memahami perbedaan, tetapi merangkulnya sebagai bagian dari keberagaman hidup.