Waduh, Pengakuan Mark Zuckerberg, Chat WhatsApp Dapat Dibaca CIA
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 13 Januari 2025 16:50 WIB

SPORTYABC.COM – CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkpan bahwa chat WhatsApp di ponsel pengguna bisa terbaca oleh pihak ketiga termasuk badan intelijen seperti CIA.
Karena itu, WhatsApp menyediakan fitur hapus otomatis agar chat di ponsel pengguna tidak bisa diintip termasuk pihak ketiga.
Hal ini tertungkap oleh Mark Zuckerberg dalam sesi wawancara di seri podcats The Joe Rogan Experience mengatakan sebagai CEO Meta, Mark Zuckerbeg mengelola platform media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan Threads
Baca Juga: Inilah Alasan Pelarangan Penggunaan Ponsel Pintar di Sejumlah Festival Musik Eropa
Mark Zuckerbeg mengatakan bahwa fitur end-to-end encryption yang ada di WhatsApp memiliki tujuan agar perusahaan penyedia layanan chat tidak bisa membaca pesan yang dikirim penggunanya.
"Cara enkripsi bekerja adalah membuat perusahaan yang mengelola layanan tak bisa melihatnya," katanya.
Namun, fitus tersebut tidak bisa melindungi data dan chat yang tersimpan di ponsel tiap pengguna WhatsApp termasuk di Indonesia, oleh karena itu bada intelijen dan peretas fokus untuk manfaatkan celah yang ada di ponsel.
Baca Juga: Waspada Adakah Berikut ini Ponsel Anda, 10 Daftar Ponsel dengan Radiasi Tinggi
Caranya adalah memanfaatkan perangkat spyware untuk mengakses isi ponsel penggunanya secara ilegal.
Salah satunya adalah spyware Pegasus buatan Israel yang cukup terkenak karena digunakan untuk menjebol iPhone milik pejabat pemerintah di seluruh dunia.
Spyware seperti Pegasus bisa membaca chat, melihat foto, hingga mengakses data panggilan telepon tanpa harus "mencegat" komunikasi antara dua perangkat lewat internet.
Baca Juga: Termasuk Ponsel Andakah, per 1 Januari 2025 Ponsel Ini Tidak Bisa Gunakan WhatsApp
Dengan risiko ini membuat WhatsApp memperkenalkan fitur hapus otomatis atau pesan menghilang (disappearing message) di WhatsApp.