DECEMBER 9, 2022
Internasional

Gunakan Sopir Kementerian untuk Kepentingan Pribadi, Jo Haylen Mundur

image
Menteri Transportasi New South Wales Jo Haylen mundur dari jabatannya karena menggunakan sopir kementerian untuk kepentingan pribadi (Facebook.com/Jo.Haylen)

 

SPORTYABC.COM -  Australia dikejutkan dengan mundurnya Menteri Transportasi Negara Bagian New South Wales Jo Haylen usai meminta maaf atas tindakannya

Dan sebelum mengundurkan diri, Jo Haylen akan membayar uang ganti rugi untuk perjalanan sejauh 446 kilometer ke kawasan Hunter Valley selama 13 jam.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Asapi Francesco Bagnaia

Jo Haylen menjadi sorotan usai ditemukan menggunakan sopir Kementerian untuk mengantar dirinya dan teman temannya untuk makan siang pada akhir pekan bulan lalu.

"Seperti yang saya katakan hari Minggu kemarin, saya berbuat kesalahan, manusia tidaklah sempurna," ujarnya dalam konferensi pers, hari ini sebagaimana dilansir dari ABC News.

"Saya sudah membuat warga kecewa dan sangat menyesal karenanya, karena kita dipilih supaya lebih baik dari pemerintahan sebelumnya."

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: 10 Ribu Penonton Jebolan Hadir dalam Laga Indonesia Melawan Australia

"Pagi ini saya sampaikan kepada Premier kalau saya akan mengundurkan diri dari posisi sebagai menteri transportasi."

Dalam jumpa pewarta, Jo Haylen mengaku telah mengambil keputusan yang salah dengan menggunakan jasa sopirnya untuk keperluan pribadinya.

"Kesalahan saya merusak pemerintahan, dunia politik itu sulit, ada ekspektasi yang tinggi," kataya.
Berdasarkan dokumen resmi yang mencatat penggunaan mobil pejabat, perjalanan pulang pergi sejauh 446 kilometer ini ditempuh dari Sydney ke kediaman Jo Haylen di Central Coast dan kembali ke Sydney.

Baca Juga: AFF Futsal 2024: Kalahkan Australia, Thailand Juara Tiga

Seeampainya di Central Coast, sopir mengantanya dan teman temannya termasuk Rose Jackson menteri perumahan New South Wales ke restoran mewahdi Brokenwood Wines dimana mereka makan siang selama tiga jam lamanya.

Sopir berangkat dari Sydney dengan mobil sedan Kia Carnival pada pukul 8 pagi tanggal 25 Januari dan baru pulang hampir 13 jam kemudian atau sebelum pukul 9 malam.

Chris Mins, Premier New South Wales mengatakan tidak akan pecat dua menterinya tersebut, tapi mengatakan menggunakan fasilitas yang didanai oleh pembayar pajak untuk keperluan pribadi seperti makan siang adalah kesalahan besar dan terciptanya reputasi buruh bagi pemerintahannya.

Baca Juga: Bahas Latihan Gabungan, Kasum TNI Terima Kunjungan Kehormatan Atase Pertahanan Australia

"Saya ingin menegaskan perjalanan tersebut seharusnya tidak dilakukan," kata Chris, Senin kemarin.

"Ini adalah kesalahan besar dari kedua menteri tersebut."

“Ini membuat reputasi pemerintah buruk, dan saya pikir banyak orang di masyarakat akan sangat, sangat tidak senang dengan tindakan pemerintah saya," katanya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Australia Melawan Timnas Indonesia Tuntas Tanpa Pemenang

"Saya harus tegas, tidak akan menutup-nutupinya, tidak akan mencoba menyembunyikannya."
Jo Haylen biaya perjalanan tersebut memakan biaya AUSD750 atau lebih Rp7,5 juta yang akan dirinya bayar usai menerima tagihan dari departemen perjalanan.

Terkait hal ini, pemimpin oposisi di negara bagian New South Wales, Mark Speakman mengatakan Jo Haylen telah melakukan ‘penghinaan yang sangat besar’ terhadap warga pembayar pajak dan memintanya untuk mundur diri.

"Ini penghinaan pembayar pajak, penyalahgunaan uang pembayar pajak," katanya.
Premier New South Wales berikan sinyal mengenai pedoman seputar penggunaan pengemudi yang sangat perlu direvisi.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: AFC Rilis Jadwal Kick Off Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

"Kami ingin menjelaskan kepada masyarakat New South Wales peraturan perlu diubah, khususnya untuk menghentikan penggunaan uang pembayar pajak seperti ini," katanya. ***
 

Halaman:

Berita Terkait