DECEMBER 9, 2022
Olahraga

BRI Liga 1: Mulai dari Mati Lampu hingga Tiga Kartu Merah Warnai Laga Persik Kediri Melawan Persis Solo

image
Pemain Persis Sho Yamamoto tengah beraksi di lapangan dengan diawasi oleh para pemain Persik Kediri, dalam laga ini kedua tim bermain imbang 0-0 dalam pekan ke 23 BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat 14 Februari 2025 (x.com/PersisOfficial)

Lepas dari kamar ganti, Persik Kediri menambah intensitas penyerangan dengan masukkan Ze Valente yang akhirnya berbuah beberapa peluang berbahaya di awal babak kedua.

Pemain Portugal tersebut berhasil kirimkan umpan matang di menit ke 48 ke arah Majed Osman, namuan sayang, umpan silang yang kembali dikirimkan Majed Osman gagal dimaksimalkan Muhammad Khanafi dimna sundulannya masih melebar di gawang Persis Solo.

Masuknya Ze Valente membuat lini pertahanan Persis Solo tertekan dan ekstra kerja keras karena selalu gagal dalam membangun serangan hingga kotak penalti Persik Kediri.

Baca Juga: Carabao Cup: Kalahkan Tottenham Hotspur dengan 4 Gol, Liverpool Tantang Newcastle United di Final

Persik Kediri mendapatkan peluang melalui tendangan Majed Osman, namun tendangannya masih dapoat ditepis oleh Muhammad Riyandi di menit ke 59, 

Persis Solo pun masukkan Arkhan Kaka pada menit ke 60 untuk menambah intensitas peryerangan, dimana terdapat dua peluang bebas berhasil didapat penyerang 18 tahun tersebut namun gagal dalam penyelesaian akhir.

Persik Kediri mendapatkan gol lewat tendangan jarak jauh Majed Osman, usai manfaatkan umpan mendatar dari Ze Valente di Menit ke 71.

Baca Juga: BRI Liga 1: Kembali ke Demang Lehman, Barito Putera Menangi Duel Papan Bawah atas Semen Padang FC

Namun wasit Gedion Dapaherang membatalkan gol tersebut usai berkonsultasi dengan wasit VAR dikarenakan Osumane Fane sudah terjebak dalam posisi offside kalah menghalangin penjaga gawang ketika Majed Osman lepaskan tendangan jarak jauh.

Lepas dari momentum Majed Osman, baik Persis Solo maupun Persik Kediri saling jual beli serangan namun belum ada juga gol yang tercipta.

Laga pun sempat tertunda dengan mati listrik dan lampu di Stadion Brawijaya selama 10 menit begitu menyala lagi, laga pun dilanjutkan kembali.

Baca Juga: BRI Liga 1: Gol Salto Rahmat Arjuna Warnai Kemenangan Bali United Melawan PSS Sleman

Namun hingga waktu tambahan berakhir dan wasit Gedion Dapaherang meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 0-0.

Halaman:
Sumber: LigaIndonesiaBaru

Berita Terkait